Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Monday, May 17, 2021

Memahami Makna Silaturahim




Silaturahim (صلة الرحم) terdiri dari dua kata: shilah (صلة) dan ar rahim (الرحم). Shilah artinya menyambung. Dalam Mu'jam Lughatil Fuqaha tinggal:


“Shilah adalah isim mashdar. washala asy syai'u bisy syai'i artinya: menggabungkan ini dengan itu dan mengumpulkannya bersama ”(dinukil dari Shilatul Arham, 5).


Sedangkan ar rahim yang dimaksud di sini adalah rahim wanita, yang merupakan konotasi untuk menyebutkan karib-kerabat. Ar Raghib Al Asfahani mengatakan:

“Ar rahim yang dimaksud adalah rahim wanita, yaitu tempat dimana janin berkembang dan terlindungi (dalam perut wanita). Dan istilah ar rahim digunakan untuk menyebutkan karib-kerabat, karena mereka berasal dari satu rahim ”(dinukil dari Ruhul Ma'ani, 9/142).


Dengan demikian yang dimaksud dengan silaturahim adalah menyambung hubungan dengan para karib-kerabat. An Nawawi rahimahullah menjelaskan:

“Adapun silaturahim, ia adalah informasi baik kepada karib-kerabat sesuai dengan keadaan orang yang terhubung dan keadaan orang yang dikendalikan. Sesuatu yang berupa dalam hal harta, terkadang dengan memberi bantuan tenaga, terkadang dengan mengunjunginya, dengan memberi salam, dan cara lainnya ”(Syarh Shahih Muslim, 2/201).


Ibnu Atsir menjelaskan:


Banyak hadits yang menyebutkan tentang silaturahim. Silaturahim adalah istilah untuk perbuatan baik kepada karib-kerabat yang memiliki hubungan nasab, atau kerabat karena hubungan pernikahan, serta berlemah-lembut, kasih sayang kepada mereka, memperhatikan keadaan mereka. Demikian juga dan mereka menjauhkan diri atau suka mengganggu. Dan memutus silaturahim adalah kebalikan dari hal itu semua ”(An Nihayah fi Gharibil Hadits, 5 / 191-192, dinukil dari Shilatul Arham, 5).


Dengan demikian, perbuatan baik dan menyambung hubungan terhadap orang yang tidak memiliki hubungan kekerabatan dan nasab termasuk silaturahim, dan tidak termasuk dalam ayat-ayat dan hadits-hadits mengenai perintah serta keutamaan silaturahim.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, silaturahim atau silaturahmi dimaknai:


silaturahmi / si · la · tu · rah · mi / n tali persahabatan (persaudaraan)


Dalam bahasa Indonesia, silaturahim dimaknai lebih luas kepada semua orang, tidak hanya kepada orang yang memiliki hubungan kekebaratan saja. Tentu saja tidak terlarang menggunakan kata silaturahim dalam konteks makna silaturahim dalam bahasa Indonesia, yaitu pendekatan: persahabatan dan persaudaraan. Namun dalam pengawasannya tidak mengaitkannya dengan perintah dan keutamaan silaturahim dalam istilah syariat. Karena efeknya berbeda.


Wallahu ta'ala a'lam.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan