Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Tuesday, March 16, 2021

Kehendak Allah "Kun Fa Yakun"

 


 

بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ وَإِذَا قَضَىٰٓ أَمۡرٗا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ 


Artinya: “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia berkata kepadanya," Jadilah. " Lalu jadilah ia. ” [ Al-Baqarah 117 ].

Firman-Nya ( بديع السماوات والأرض) yaitu, Dialah yang menciptakan kenangan, dengan tanpa adanya contoh sebelumnya. Mujahid dan As-Suddi menyatakan: “Hal ini sesuai dengan makna yang ditutut secara bahasa.” Ibnu Jarir mengatakan, “Makna ayat tersebut adalah yang menciptakan tercipta.” Sebenarnya bentuk asalnya berwazan 'muf'ilun' lalu ditashrif menjadi 'fa'iilun' (yang ada), identitas 'al-muallimu' ditashrif menjadi 'aliimun'.Dan kata 'al-mubdi' 'berarti pencipta, yang dalam pembuatannya tidak sesuai dengan bentuk yang sama dan tidak didahului oleh seorang pun. Dialah yang menciptakan dan mengadakan semua itu tanpa adanya asal dan contoh sebelumnya.

Ibnu Jarir menyatakan, dengan demikian, makna ayat ini adalah Allah Mahasuci dari memiliki anak.Pemilik semua apa yang ada di langit dan bumi ini yang benar-benar memberikan kesaksian akan keesaan-Nya serta mengakui hal itu dengan kembali kepada-Nya.Yang demikian itu merupakan pemberitahuan yang disampaikan Allah Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya bahwa di antara yang memberikan kesaksian semacam itu adalah Nabi Isa Al-Masih yang mereka menisbatkan sebagai anak Allah Ta'ala, sekaligus sebagai pemberitahuan kepada mereka bahwa yang menciptakan langit dan bumi tanpa asal usul dan contoh adalah Rabb yang juga menciptakan Isa Al-Masih tanpa seorang bapak dengan kekuasaan-Nya.

Firman-Nya ( وإذا قضى أمرا فإنما يقول له كن فيكون), dengan ayat ini, Allah Ta'ala menjelaskan kesempurnaan, kemampuan dan keagungan kekuasaan-Nya, di mana jika Dia menetapkan sesuatu hal dan menghendaki wujudnya, maka Dia hanya cukup menyebutkan: “Jadilah,” maka jadi dan terwujudlah sesuatu itu sesuai dengan yang dikehendaki-Nya. Melalui ayat ini pula, Dia mengingatkan bahwa perintah Isa 'alaihi as-salam adalah dengan menggunakan satu kata, yaitu' Kun 'atau jadilah, maka jadilah ia seperti yang diperintahkan-Nya' Allah Ta'ala berfirman dalam Surat Ali Imraan ayat 59 yang artinya : “Sesungguhnya misal (arus) Isa di sisi Allah adalah seperti Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah!" (seorang manusia), maka jadilah dia. ” 

 


Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan