Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Dr. KH. Abduh Al-Manar, M.Ag.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Irsyadiyah. Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

Pondok Pesantren Al-Irsyadiyah

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

PAUD Al-Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

MI Al-Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

MTS Al-Iryadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

Tuesday, March 30, 2021

Rasulullah SAW Mengajarkan Kepada Kita Jangan Pilih Kasih




Banyak orangtua yg tanpa sadar bersikap tidak adil pada anak2nya. Pilih kasih atau memiliki 'anak favorit'. Kondisi sebenarnya tak boleh dibiarkan dan Islam sangat melarang hal tsb.


Sikap orangtua yg pilih kasih dan membeda2kan anak bisa menimbulkan permusuhan. Hubungan kakak beradik jadi tidak baik, anak akan kehilangan rasa kasih sayang antar saudara dan berdampak pada sikap tidak menghormati orangtuanya.


Sebagaimana sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari kisah An-Nu’man bin Basyir, bahwasanya ayahnya datang membawanya kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata:


"Sungguh aku telah memberi pemberian berupa seorang budak milikku kepada anakku ini.” Kemudian Rasulullah SAW. bersabda: “ Apakah semua anakmu kau beri seperti (anakmu) ini?”

Dia menjawab: “ Tidak.” Maka Rasulullah SAW. bertanya : “ Apakah engkau senang apabila mereka (anak2mu) semuanya berbakti kepadamu dengan sama?” Dia menjawab: “ Aku mau (wahai Rasulullah).” Lalu Rasulullah SAW. bersabda: “ Kalau begitu, jangan kau lakukan (pilih kasih).”


(HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)


Maksud dari hadits di atas adalah hibah harus diberikan secara adil atau sama rata. Boleh membedakannya jika ada alasan tertentu, akan tetapi, apabila salah satu dari anak2 itu mempunyai suatu kebutuhan yg lebih dari lainnya lantaran sebab yg diperbolehkan sedangkan yg lainnya tidak membutuhkannya, maka seperti ini boleh dilebihkan menurut kebutuhan masing2.


Syaikh Abdul Ghani Al-Nablisi berkata : “Pilih kasih orang tua terhadap anaknya akan menimbulkan permusuhan, kedengkian dan kebencian diantara sesama anak-anak itu sendiri, kemudian akibat selanjutnya akan terjadilah pemutusan hubungan keluarga yg disebabkan oleh sikap pilih kasih orang tua mereka.”


Untuk itu orangtua, selalu berusaha untuk bersikap adil kepada anak2. Rasulullah SAW sampai berwasiat dan mengulangnya hingga tiga kali, beliau bersabda:


“Adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu!” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban)

Share:

Monday, March 29, 2021

Orang Beriman Harus Selalu Menjaga Diri

 


TAFSIR SURAT AL BAQARAH AYAT 122 123 :

يبني إسرءيل ٱذكروا نعمتي ٱلتي أنعمت عليكم وأني فضلتكم على ٱلعلمين وٱتقوا يوما لا تجزي نفس عن نفس شئٗا وَلَا يُقۡبَلُ مِنۡهَا عَدۡلٞ وَلَا تَنفَعُهَا شَفَٰعَةٞ وَلَا هُمۡ يُنصَرُونَ 

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah melabihkan kamu atas segala umat.

Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima seseorang yang tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu yang kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.

 

122.  Ayat ini mengingatkan lagi kepada Bani Israil akan nikmat yang pernah diberikan Allah kepada nenek moyang mereka. Allah telah melebihkan mereka dari bangsa-bangsa lain yang semasa dengan mereka.

Nikmat yang diberikan Allah itu adalah karena mereka selain berpegang kepada ajaran Allah, kepada keadilan dan kebenaran, mereka mempunyai sifat-sifat dan cita-cita yang mulia dan menjauhi sifat yang buruk dan mengekang keinginan dan hawa nafsu.

 

123.  Bani Israil diperingatkan agar selalu mengikuti agama Allah. Hendaklah mereka ingat akan kedatangan suatu hari, yang pada hari itu tidak ada sesuatu pun yang dapat menolong kecuali Allah.

Pada hari itu seseorang tidak dapat menolong orang lain menghindari diri dari azab Allah, tiap-tiap orang bertanggung jawab atas segala perbuatan yang pernah dilakukannya. Seseorang tidak dapat menebus dosanya dengan harta apa pun, dan seseorang tidak dapat menggantikan orang lain memikul azab. )

Ayat ini memperingatkan orang-orang yang beriman agar selalu menjaga diri dari azab hari Kiamat dengan melaksanakan semua perintah dan menghentikan larangan Allah.

 

Share:

Sunday, March 28, 2021

Malam Nishfu Sya'ban


Ada beberapa dalil tentang keutamaan malam Nishfu Sya'ban, di antaranya: 


1. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


إذا كانت ليلة النصف من شعبان فقوموا ليلها وصوموا نهارها (رواه ابن ماجه في السنن والبيهقي في شعب الإيمان)   


Maknanya: “Apabila tiba malam nisfu Sya'ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya” (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman) 

Yakni bangunlah di sebagian besar malam itu dan isilah dengan shalat, surat Yasin atau surat-surat lainnya di dalam Al-Qur'an, dzikir, doa dan peringatan yang lain. Pertengahan malam, lebih-lebih di sepertiga malam terakhir adalah ibadah yang agung dan lebih tidak dikabulkan oleh Allah. 


2. Dalam hadits yang lain Rasulullaah _shallallaahu 'alaihi wasallam_ bersabda:  


 إذا كان ليلة النصف من شعبان نادى مناد هل من مستغفر فأغفر له, هل من سائل فأعطيه (رواه البيهقي في شعب)


Maknanya: “Apabila tiba malam nisfu Sya'ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku memberikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).


3. Imam Syafi'i menyebutkan dalam kitab _al-Umm: _


وبلغنا أنه كان يقال إن الدعاء يستجاب في خمس ليال في ليلة الجمعة وليلة الأضحى وليلة الفطر وأول ليلة من رجب وليلة النصف من شعبان 

Telah sampai berita kepada kami bahwa dulu dikatakan: sebenarnya doa dikabulkan pada lima malam: malam jum'at, malam hari raya idul adha, malam idul fitri, malam satu Rajab dan malam nisfu Sya'ban. 🌃


🌸4. Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam _al-Fatawa al-Kubra_ mengatakan:   

 

 والحاصل أن لهذه الليلة فضلا وأنه يقع فيها مغفرة مخصوصة واستجابة مخصوصة ومن ثم قال قال قال الشافاج


“Kesimpulannya bahwa malam

nisfu Sya'ban memiliki keutamaan, dan terjadi pengampunan dosa secara khusus serta pengabulan secara khusus. Dari sini-lah Imam Syafi'i mengatakan bahwa doa dikabulkan di malam hari nisfu Sya'ban. 🌑 


Share:

Saturday, March 27, 2021

Ahli Kitab Yang Sebenarnya, Siapa?

 


Surat Al Baqarah ayat 121: 

Orang-orang yang Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka yang bertanggung jawab kepada orang-orang yang rugi.

 

Di antara Ahli Kitab ada orang Yahudi yang mengikuti Taurat, orang Nasrani mengikuti Injil. Mereka benar-benar membaca kitab dengan bacaan yang benar-benar tidak diikuti oleh keinginan dan nafsu mereka.

Mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya dengan memahaminya sepenuh hati, tidak mentakwilkan atau menafsirkannya menurut keinginan sendiri, tidak menambah, mengurangi atau mengurangi atau mengurangi atau mengurangi.

Menurut Ibnu Mas'ud dan Ibnu 'Abbas, membaca dengan bacaan yang sebenarnya berarti menghalalkan yang dihalalkanya, mengharamkan yang diharamkannya, membacanya seperti yang diturunkan Allah, tidak mengubah-ubah atau memalingkan perkataan dari tempat yang semestinya dan tidak menakwilkan sesuatu dari kitab itu dengan takwil yang bukan semestinya. )

Dalam firman-Nya yang lain yang dimaksud bacaan yang dimaksud, yakni:

"... Orang yang sebenarnya telah diberi pengetahuan sebelumnya, sajian (Al-Qur'an) dibacakan kepada mereka, mereka menyungkurkan wajah, bersujud." (a1-Isra '/ 17: 107)

Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terletak pada orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) ¦ (Yusuf / 12: 111)

Dari ayat-ayat di atas diimplementasikan bahwa semua kitab (wahyu) Allah yang diturunkan kepada hamba-hamba-Nya merupakan uraian bagi mereka, yang mengangguk untuk mengarahkan dan memberi petunjuk ke jalan yang lurus. Karena itu, para hamba Allah wajib membaca dengan sebenar-benarnya, berulang-ulang, dan memahami petunjuk Allah yang terdapat di dalamnya.

Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur'an? Sekiranya (Al-Qur'an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya. (an-Nisa '/ 4: 82)

Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an ataukah hati mereka sudah ucapkan? (Muhammad / 47: 24)

Dari ayat-ayat di atas diimplementasikan bahwa membaca Al-Qur'an dengan tidak memperhatikan maksud dan maknanya, menafsirkannya dengan sekehendak hati adalah sama dengan membaca Kitab oleh Yahudi dan Nasrani. Dari ayat di atas implementasi bahwa membaca kitab-kitab Allah dengan bacaan yang sebenarnya wajib dilakukan oleh manusia. Membaca Kitab tidak dengan bacaan yang sebenarnya tidak mengamalkan apa yang dibaca, itu berarti memperolok-olokkan kitab-kitab Allah dan menantang Allah.


Share:

Friday, March 26, 2021

Yahudi dan Nashrani Tidak Ridha, Apa Maksudnya?

 


Surat Al Baqarah ayat 120:

ولن ترضى عنك ٱليهود ولا ٱلنصرى حتى تتبع ملتهم قل إن هدى ٱلله هو ٱلهدى ولئن ٱتبعت أهوآءهم بعد ٱلذي جآءك من ٱلعلم ما لك من ٱلله من ولي ولا نصير 

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Petunjuk Sesungguhnya petunjuk Allah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

Menurut Ibn Katsir tafsir surat Albaqarah ayat 120   adalah sebagai berikut:

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Wahai Muhammad, Yahudi dan Nasrani tidak akan ridla kepadamu selama-lamanya .  Dan tinggalkan mencari-cari sesuatu yang diridlai mereka atau sesuai dengan kemauan mereka, dan carilah ridlo Alloh dalam mendakwahi mereka kepada kebenaran. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar. Allah mengetahui permusuhan Muhammmad dan para shahabatnya dengan orang-orang yang sesat”. Qotadah berkata telah sampai kepada kami bahwa Rasulullah SAW bersabda: Kelompok dari umatku senantiasa akan berperang sampai kebenaran itu menang. Tidak akan membahayakan mereka orang-orang yang menyelisihi/menentang mereka,  sampai datang keputusan dari  Allah. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Tafsir Ibn Katsir surat Albaqarah ayat 120).

 

Dalam kitab tafsir Jalalain, Imam Jalaluddin menafsirkan surat Albaqarah ayat 120  sebagai berikut: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah (agama Islam) itulah petunjuk (yang benar)”. Selainnya adalah kesesatan. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauannya, maka mereka mengajakmu  mengerjakan (perkara-perkara yang salah), setelah pengetahuan (wahyu dari Alloh) datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung (yang menjagamu) dan Allah tidak lagi menjadi penolong bagimu. (Imam Jalaluddin, tafsir Jalalain surat Albaqarah ayat 120)

 

Seruan kepada Rasul adalah Seruan bagi Umatnya

 

Sesungguhnya seruan kepada Rasulullah juga seruan bagi umatnya, jika seruan itu ditujukan kepada Rasulullah sebagai seorang rasul-penyampai risalah Islam, bukan khusus beliau sebagai individu/diri sendiri. Hal ini ditunjukkan oleh kata “مِلَّتَهُمۡۗ (agama mereka) dalam surat Albaqarah ayat 120. Juga pada kata “هُدَى ٱللَّهِ yang artinya petunjuk Allah dan dalam tafsir Jalalain ditafsirkan agama Islam. Dengan demikian seruan itu untuk seluruh umat Islam.  Karena seruan itu kepada seluruh umat Islam dan ditujukan kepada agama Islam, berarti Yahudi dan Nasrani tidak suka/tidak rela kepada agama Islam, umat Islam di manapun mereka berada dan kapanpun. Demikian juga  Yahudi dan Nasrani yang dimaksud dalam ayat itu adalah tidak hanya Yahudi dan Nasrani pada masa Rasulullah saja, tapi Yahudi dan Nasrani pada umumnya di manapun dan sampai kapanpun, termasuk Yahudi dan Nasrani yang ada sekarang ini.

 

Disamping itu seruan itu ditujukan kepada Rasulullah bersifat umum sebagai seorang rasul. Karenanya menunjukkan bahwa yang diseru juga umatnya. Berdasarkan kaidah ushul fikih:

 

خطاب الرسول خطاب لامته ما لم يرد دليل يخصص به

 

Seruan bagi Rasul adalah seruan untuk umatnya selama tidak ada dalil yang mengkhususkan bagi beliau saja.

Kaidah ushul tersebut berlaku pada seruan dalam surat Albaqarah ayat 120. Seruan bagi Rasul adalah seruan untuk umatnya selama tidak ada dalil yang mengkhususkan.  Jika kita perhatikan tidak ada dalil yang mengkhususkan bahwa  surat Albaqarah ayat 120 itu untuk Rasulullah saja. Hal ini sama dengan seruan menegakkan hukum Islam tidak  seruan khusus bagi Rasulullah, tapi seruan umum bagi seluruh umatnya. Firman Allah QS Almaidah ayat 49:

 

وَأَنِ ٱحۡكُم بَيۡنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ وَلَا تَتَّبِعۡ أَهۡوَآءَهُمۡ وَٱحۡذَرۡهُمۡ أَن يَفۡتِنُوكَ عَنۢ بَعۡضِ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ إِلَيۡكَۖ ٤٩

Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu.

 

Syekh Taqiyuddin an Nabhani dalam kitab  al Syakhshiyah al Islamiyah Juz II menjelaskan bahwa ayat tersebut merupakan seruan umum. Hal ini berbeda dengan ayat yang dikhususkan untuk Rasulullah, seperti kewajiban shalat tahajud dalam surat Al Isra ayat 89:

وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَتَهَجَّدۡ بِهِۦ نَافِلَةٗ لَّكَ ٧٩

Dan pada sebahagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. (Syekh Taqiyuddin Nabhani, al Syakhshiyah al Islamiyah Juz III, Beirut, Libanon: Dar al Ummah, 2005. Hlm 247).

 

Menurut Imam Jalaluddin dalam kitab tafsir Jalalain, tafsir surat Al Isra ayat 89: Dan pada sebahagian malam hari bershalat tahajudlah dan membaca Alquran  sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Ini merupakan kewajiban tambahan bagimu (Muhammad), tapi  tidak bagi ummatmu.  Terdapat dalil yang mengkhususkan kewajiban shalat tahajud hanya pada Rasulullah, tidak bagi umat Islam. Adapun umat Islam hanya diwajibkan shalat lima waktu sehari semalam. Firman Allah surat Albaqarah ayat 43:

 

وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ ٤٣

 

Dan dirikanlah shalat (shalat lima waktu), tunaikanlah zakat dan ruku´lah beserta orang-orang yang ruku.´

 

Ringkasnya kandungan surat Albaqarah ayat 120 dalam tafsir Ibn Katsir dan tafsir Jalalain menerangkan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridla kepada Nabi Muhammad, umat Islam dan agama Islam, hingga  mengikuti agama mereka selama-lamanya. Rasulullah dan umat Islam diperintah Allah untuk meninggalkan mencari-cari sesuatu yang sesuai dengan kemauan mereka. Tetapi diperintah untuk  mencari ridla Allah dalam mendakwahi mereka kepada kebenaran.

 

Karena itu, seharusnya kaum muslimin memberikan perhatian yang besar terhadap apa yang telah diperingatkan Allah dalam ayat ini, agar jangan sampai kita terjebak meninggalkan agama kita sendiri untuk mengikuti ajaran Yahudi dan Nasrani,  kita jangan mengambil Islam Islam liberal, yaitu Islam yang telah dikonsep oleh Barat, Yahudi dan Nasrani untuk menjauhkan umat dari Islam yang sebenarnya.

Share:

Tuesday, March 23, 2021

Apa Tugas Nabi Muhammad SAW ?


 

Allah SWT berfiman dalam surat Al Baqarah ayat 119:

َنَّآ أَرْسَلْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا ۖ وَلَا تُسْـَٔلُ عَنْ أَصْحَٰبِ ٱلْجَحِيمِ

"Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan menjawab (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka."


Allah mengutus Muhammad dengan kebenaran. Kebenaran itu adalah sesuatu yang kukuh dan pasti, tidak menyesatkan orang-orang yang menganutnya bahkan membahagiakannya dan tidak sedikit pun mempunyai tidak ada keragu-raguan, apalagi kebatilan. Dari ayat ini dapat dilaksanakan bahwa di dalam kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad yang terkandung itikad, hukum, tata cara, kebiasaan yang baik dan segala hal yang dapat membahagiakan hidup manusia di dunia dan di akhirat.

Ayat ini menerangkan bahwa di antara tugas Nabi Muhammad adalah:

1.              Memberi kabar gembira dari Allah yang kebahagiaan kebahagiaan di dunia dan di akhirat bagi orang yang mengikuti agama yang dibawa oleh Muhammad. Perkataan basyiran juga memberi pengertian: isyarat, tanda yang memberi kabar gembira, seperti mendung sebagai tanda hari akan hujan.

2.              Memberi peringatan bahwa ada nestapa bagi orang yang tidak mengikuti perintah-perintah Allah serta larangan-larangan-Nya dan bagi orang yang menghalangi seruan Nabi Muhammad saw.

Orang yang tidak mengindahkan peringatan itu akan dimasukkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. Ungkapan semacam ini menunjukkan kerasnya azab yang akan diderita oleh mereka yang mendurhakai Nabi. Ayat tersebut menerangkan tentang tugas Nabi Muhammad saw, yaitu menyampaikan agama kepada manusia. Sedang yang memberi penilaian terhadap sikap manusia kepada seruan Muhammad adalah Allah sendiri. Hanya Allah yang memberi pahala dan memberi hukuman. Allah berfirman:

 

Bukanlah kewajibanmu (Muhammad) menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. ¦ (al-Baqarah/2:272)

Share:

Monday, March 22, 2021

Mengapa Allah Tidak Langsung Berbicara Dengan Kami ?



Surat Al Baqarah ayat 118:

وقال ٱلذين لا يعلمون لولا يكلمنا ٱلله أو تأتينآ ءاية كذلك قال ٱلذين من قبلهم مثل قولهم تشبهت قلوبهم قد بينا ٱلأيت لقوم يوقنون  

Dan orang-orang yang tidak berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin.

 

 

Makna kata: { تَأۡتِينَآ ءَايَةٞۗ } Ya'tiinaa aayah: Mendatangkan mukjizat seperti mukjizat yang dimiliki Nabi Musa dan Isa berupa tongkat dan dapat menghidupkan orang mati.

 

Makna ayat: Pada ayat (118) Allah Ta'ala membantah ucapan orang-orang musyrik yang bodoh ( لَوۡلَا يُكَلِّمُنَا ٱللَّهُ أَوۡ تَأۡتِينَآ ءَايَةٞۗ) “Mengapa Allah tidak Berbicara langsung kepada kami atau datang tanda-tanda kekuasaanNya kepada kami?” mereka mengusulkan seperti itu agar mereka dapat beriman dan bertauhid. Maka Allah memberitakan bahwa permintaan seperti ini sudah pernah sebagaimana permintaan oleh umat-umat sebelumnya, maka sama saja hati mereka berada dalam kegelapan. Sebelumnya orang-orang Yahudi telah menyatakan kepada Musa, “Tampakkanlah Allah kepada kami secara terang-terangan”. Adapun melihat Allah dan Berbicara denganNya secara langsung tidak mungkin dapat dilakukan dalam kehidupan, kehidupan yang berisi ujian dan pembebanan dari Allah. Oleh karena itu Allah tidak memenuhi permintaan satupun dari mereka baik umat generasi sebelumnya maupun setelahnya. Adapun permintaan mereka agar Allah menunjukkan ayat-ayat kekuasaanNya, maka bagi mereka untuk membaca ayat-ayat yang diturunkan dalam kitabNya yang berisikan ayat-ayat tentang keimanan kepada Allah, kewajiban cukup dan mengesakanNya, tentang kebenaran risalah nabi dan kewajiban untuk beriman serta mengikutinya. Itu semua sudah mencukupi dan lebih baik dibandingkan tanda-tanda yang mereka minta. Akan tetapi kaum Yahudi itu berdasarkan kekufuran dan pembangkangan mereka tidak dapat melihat petunjuk yang terdapat dalam ayat-ayat al-Qur'an. Hal itu disebabkan karena mereka tidak yakin, padahal ayat-ayat itu hanya dapat bermanfaat bagi orang-orang yang meyakininya, bukan orang-orang yang ragu lagi mendustakannya. Itu semua sudah mencukupi dan lebih baik dibandingkan tanda-tanda yang mereka minta. Akan tetapi kaum Yahudi itu berdasarkan kekufuran dan pembangkangan mereka tidak dapat melihat petunjuk yang terdapat dalam ayat-ayat al-Qur'an. Hal itu disebabkan karena mereka tidak yakin, padahal ayat-ayat itu hanya dapat bermanfaat bagi orang-orang yang meyakininya, bukan orang-orang yang ragu lagi mendustakannya. Itu semua sudah mencukupi dan lebih baik dibandingkan tanda-tanda yang mereka minta. Akan tetapi kaum Yahudi itu berdasarkan kekufuran dan pembangkangan mereka tidak dapat melihat petunjuk yang terdapat dalam ayat-ayat al-Qur'an. Hal itu disebabkan karena mereka tidak yakin, padahal ayat-ayat itu hanya dapat bermanfaat bagi orang-orang yang meyakininya, bukan orang-orang yang ragu lagi mendustakannya.

 

Pelajaran dari ayat: • Tidak akan bermanfaat bagi ayat dan bukti-bukti kecuali kepada orang-orang yang yakin.
Share:

Tuesday, March 16, 2021

Kehendak Allah "Kun Fa Yakun"

 


 

بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ وَإِذَا قَضَىٰٓ أَمۡرٗا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ 


Artinya: “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia berkata kepadanya," Jadilah. " Lalu jadilah ia. ” [ Al-Baqarah 117 ].

Firman-Nya ( بديع السماوات والأرض) yaitu, Dialah yang menciptakan kenangan, dengan tanpa adanya contoh sebelumnya. Mujahid dan As-Suddi menyatakan: “Hal ini sesuai dengan makna yang ditutut secara bahasa.” Ibnu Jarir mengatakan, “Makna ayat tersebut adalah yang menciptakan tercipta.” Sebenarnya bentuk asalnya berwazan 'muf'ilun' lalu ditashrif menjadi 'fa'iilun' (yang ada), identitas 'al-muallimu' ditashrif menjadi 'aliimun'.Dan kata 'al-mubdi' 'berarti pencipta, yang dalam pembuatannya tidak sesuai dengan bentuk yang sama dan tidak didahului oleh seorang pun. Dialah yang menciptakan dan mengadakan semua itu tanpa adanya asal dan contoh sebelumnya.

Ibnu Jarir menyatakan, dengan demikian, makna ayat ini adalah Allah Mahasuci dari memiliki anak.Pemilik semua apa yang ada di langit dan bumi ini yang benar-benar memberikan kesaksian akan keesaan-Nya serta mengakui hal itu dengan kembali kepada-Nya.Yang demikian itu merupakan pemberitahuan yang disampaikan Allah Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya bahwa di antara yang memberikan kesaksian semacam itu adalah Nabi Isa Al-Masih yang mereka menisbatkan sebagai anak Allah Ta'ala, sekaligus sebagai pemberitahuan kepada mereka bahwa yang menciptakan langit dan bumi tanpa asal usul dan contoh adalah Rabb yang juga menciptakan Isa Al-Masih tanpa seorang bapak dengan kekuasaan-Nya.

Firman-Nya ( وإذا قضى أمرا فإنما يقول له كن فيكون), dengan ayat ini, Allah Ta'ala menjelaskan kesempurnaan, kemampuan dan keagungan kekuasaan-Nya, di mana jika Dia menetapkan sesuatu hal dan menghendaki wujudnya, maka Dia hanya cukup menyebutkan: “Jadilah,” maka jadi dan terwujudlah sesuatu itu sesuai dengan yang dikehendaki-Nya. Melalui ayat ini pula, Dia mengingatkan bahwa perintah Isa 'alaihi as-salam adalah dengan menggunakan satu kata, yaitu' Kun 'atau jadilah, maka jadilah ia seperti yang diperintahkan-Nya' Allah Ta'ala berfirman dalam Surat Ali Imraan ayat 59 yang artinya : “Sesungguhnya misal (arus) Isa di sisi Allah adalah seperti Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah!" (seorang manusia), maka jadilah dia. ” 

 


Share:

Thursday, March 11, 2021

Amalan Jum'at Terakhir Bulan Rajab

 



"AMALAN DIBACA JUM'AT TERAKHIR BULAN RAJAB"


AL-IMAMUL-QUTHUB AL-HABIB ALI BIN MUHAMMAD AL-HABSYI RA MEMBERIKAN IJAZAH KEPADA AL-HABIB UMAR BIN MUHAMMAD MAULAKHELA UNTUK MEMBACA:


   اَحْـمَدُ رَسُـوْلُ الله ° مُحَمَّدٌ رَّسُـوْلُ الله [× ٣٥]


AHMADU RASULULLAH 

MUHAMMADUR RASUULULLAAH


Beliau ra berkata, 

"Barang siapa membaca kalimat di atas 

pada Jumat terakhir bulan Rajab, 

ketika khotib sedang duduk di antara khutbah dua (berkhutbah), 

Maka selama Setahun Gubernur tidak akan pernah kosong dari rezeqi "...


Hari Jum'at Terakhir di Bulan Rajab:


ومن فوائد الشيخ على الأُجهورى رحمه الله تعالى كما في ترجمته ب "خلاصة الأثر":

أن من قرأ فى آخر جمعة من رجب والخطيب على المنبر

أحمدُ رسولُ الله ، الله محمدٌ رسولُ الله

لا تنقطع الدراهم من يده تلك السنة. 

كنز النجاح والسرور ص ٢٥٥.


"Diantara faidah dari Syaikh 'Ali Al-Ujhury RA

Sebagaimana dalam tarjamahnya yang berjudul Khulashoh Al-Atsar nyala:


Siapa orang yang membaca pada hari Jum'at terakhir di bulan Rajab,

Saat khotib berada diatas mimbar  

Diwaktu duduk diantara khatbah dua. 


     اَحْـمَد رَسُوْلُ الله * مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله. × ٣٥


"AHMADU RASUULULLAAH, MUHAMMADUR RASUULULLAAH" sebanyak 35 kali,


(kata ahmadu dibaca tanpa 

menggunakan tanwin,

Sebab isim ghoir munshorif alamiyyah 

wa waznil fi'li,  

Sedangkan kata muhammadun dibaca menggunakan tanwin) [m٣٥


         اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ 

                     وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ


اَللّٰهُمَّ حَبِّبْنِي إِلَى حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ

Share:

Wednesday, March 10, 2021

Tilawah Dan Tafsir Al Qur'an dalam Website Digital




Telah hadir sebuah website digital yang memuat tilawah Al-Qur'an sekaligus tafsirnya. Http //: easyquran.com silahkan klik semoga bermanfaat.

 * مصحف ملون .. يقرأ الشيخ الية مجودة ويأتي تفسيرها بعدها مباشرة .. تسمعون التلاوة والتفسير بالصوت ونتسون ..

* http: //: easyquran.com / video / index.php *


* احتفظوا به فى المذكرة عندكم واسمعوا كل يوم صفحه .. *

* عند فتحه ستجد الأعداد من 1 إلى رقم 604 *

* اضغط على رقم الصفحه سترى الصفحه وتسمع الآيه وتفسيرها *


* إجعلها صدقه لك ولأهلك *

* 〰〰〰〰〰〰 *

* فضلاً وليس أمراً لايَقِف عَندك جَزىٰ الله خيراً من صممه ومن قام بإرساله *


* فالدال على الخير كفاعله * 👍

جعله الله ثوابآ لي والوالديني ومن ارسلها لي

Share:

Tuesday, March 9, 2021

Mesin Pencari Hadis



 * MESIN PENCARI HADITS DAN TERJEMAH TERLENGKAP *

CariHadis.com

Alhamdulillah kini telah hadir untuk Anda terjemah kitab hadis lengkap, dilengkapi fitur untuk mencari teks atau nomor hadis.


Berikut ini judul kitab yang sudah ditambahkan ke dalam Bahasa Indonesia:


1. Shahih Bukhari http://carihadis.com/Shahih_Bukhari/1


2. Shahih Muslim http://carihadis.com/Shahih_Muslim/1


3. Sunan Abu Daud http://carihadis.com/Sunan_Abu_Daud/1


4. Sunan Tirmidzi http://carihadis.com/Sunan_Tirmidzi/1


5. Sunan Nasai http://carihadis.com/Sunan_Nasai/1


6. Sunan Ibnu Majah http://carihadis.com/Sunan_Ibnu_Majah/1


7. Muwatho Malik http://carihadis.com/Muwatho_Malik/1


8. Musnad Ahmad http://carihadis.com/Musnad_Ahmad/1


9. Musnad Darimi http://carihadis.com/Musnad_Darimi/1


10. Musnad Syafii http://carihadis.com/musnad_syafii_terjemah/1


11. Mustadrak Hakim http://carihadis.com/mustadrak_hakim_terjemah/1


12. Shahih Ibnu Hibban http://carihadis.com/shahih_ibnu_hibban_terjemah/1


13. Shahih Ibnu Khuzaimah http://carihadis.com/shahih_ibnu_khuzaimah_terjemah/1


14. Sunan Daraquthni http://carihadis.com/Sunan_Daraquthni_Terjemah/1


15. Riyadhus Shalihin http://carihadis.com/terjemah_riyadhus_shalihin/1


16. Bulughul Maram http://carihadis.com/Terjemah_Bulughul_Maram/1

Share:

Sunday, March 7, 2021

Solusi Bertemu Rasulullah SAW dalam Mimpi

 



IJAZAH MIMPI BERTEMU RASULULLAH ﷺ

DARI AL-IMAMUL-QUTHUB AL-HABIB ABDULLAH BIN ABDUL QADIR BIL-FAQIH RA.


Al-Imamul-Quthub Al-Habib ‘Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al Alawy RA 

adalah ulama yang masyhur alim dalam 

ilmu hadits. 

Beliau menggantikan ayahandanya  Al-Imamul-Habr Al-Quthb Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al Alawy RA

Sebagai penerus mengasuh dan memimpin pesantren ayahnya pada 12 Rabi`ul Awwal 1364 / 12 Februari 1945 di Kota Malang, 

Jawa Timur.


Di samping sangat ketat menjaga syari’atpun sangat mapan dalam ilmu kesufian, 

Karena semasa hidupnya beliau menjadi Mursyid Thoriqah Alawiyyah dan mendapat isyarah perizinan untuk membai’at, langsung dari Rasulullah SAW.


Berikut ijazah Al-Imamul-Quthub 

Al-Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfaqih RA

Untuk bermimpi bertemu Rasulullah ﷺ.


اَنَا فِي جَاهِ سَيًِدِنَا رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّم [١١٦×]


“Anaa fii jaahi sayyidinaa rasulillaahi shollallahu ‘alaihi wa ‘aalihii wa sallama”


(Dibaca sebelum tidur 116 kali)

Faidahnya Untuk bermimpi Rasulullah ﷺ


اَللّٰهُمَّ حَبِّبْنِي إِلَى حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ

Share:

Friday, March 5, 2021

Sholawat Kubro dan Khasiatnya




Sholawat yang akan kami bagikan kali ini adalah sholawat kubro. sholawat yang berasal dari salam penghormatan malaikat Jibril kepada baginda Muhammad SAW. sholawat ini sanat agung dan tentu saja memiliki banyak sekali keutamaan bagi yang membaca dan mengamalkannya. karen selain pahala sholawat itu sendiri yang kita dapatkan, beberapa fadhilah dan manfaat khusus juga akan kita dapatkan pula.


Sholawat kubro ini telah dibaca dan diamalkan oleh para salafus sholeh dan para sufi sejak dahulu hingga sekarang. mereka para wali wali ALLAH SWT banyak yang rutin dalam membaca sholawat kubro ini sebagai amalan dan tambahan pahala sehari harinya. tak heran jika shalawat kubro di dinisbatkan kepada ulama besar seperti Imam Junaid Al-Bagdadi dan Syekh Abdul Qodir Jailani misalnya. bahkan mengatakan bahwa beliau Syekh Abdul Qodir Jaelani mengamalkan shalawat ini 1000 kali sehari semalam ditambah asmaul husna dan Asma Nabi, sehingga beliau memperoleh karunia berupa karomah / kemuliaan yang sangat tinggi dari Allah SWT.


Beberapa khasiat membaca sholawat kubro ini di antaranya adalah barang siapa yang membaca secara istiqomah sehari satu kali, insya Allah orang tersebut akan diberi pahala dan kenikmatan yang besar sekali dari Allah SWT, yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar telinga orang dan belum pernah terlintas dibenak seseorang. Dan juga akan mendapat ketentraman hati yang cukup sandang pangan serta dikabulkan hajatnya. Serta masih banyak sekali khasiat lain yang luar biasa besar. inilah berkah dari membaca sholawat kepada Rasulullah SAW.


Diriwayatkan pula dalam sebuah hadist: Dari Sayyidinaa Abbas Ra bahwa pada saat Rasulallaah SAW sedang duduk di masjid Nabawi datang malaikat Jibril menghadiahkan sholawat (Alfu Alfi sholaatin Wa alfu alfi salaamin alaika dan seterusnya). kemudian malaikat Jibril berkata “Barang siapa membaca shalawat ini maka Allah SWT akan menciptakan 70.000 malaikat dimana setiap malaikat mempunyai 80.000 kepala dan setiap kepala mendoakan orang membaca shalawat tersebut, sedang doa para malaikat dikabulkan Allah SWT” (HR.An-Nasai).


Maka dari itu berikut ini kami berikan teks bacaan sholawat kubro dalam tulisan arab dan latin lengkap beserta arti / terjemahan bahasa indonesianya. . .


Bacaan Sholawat Kubro dan Khasiatnya:


Shalawat Kubro Teks Arab


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَ ﺍْﻟﻤُﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻨَّﺒِﻴِّﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺼِّﺪِّﻳْﻘِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺮَّﺍﻛِﻌِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟْﻘَﺎﻋِﺪِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺴَّﺎﺟِﺪِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺬَّﺍﻛِﺮِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻤْﻜُﺒَﺮِِّﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻈَّﺎﻫِﺮِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﺸَّﺎﻫِﺪِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻻْﻭَّﻟِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻷﺧِﺮِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﻱ ﻳَﺎﺭَﺳٌﻮﻟَﺎﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻧَﺒِﻲَ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪِﻱْ ﻳَﺎﺣَﺒِﺐَ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺍَﻛْﺮَﻣَﻪٌ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﻋَﻈَّﻤَﻪٌ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺷَﺮَّﻓَﻪُ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺍَﻇْﻬَﺮَﻩُ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦ ﺍﺧْﺘَﺎﺭَﻩٌ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺻَﻮَّﺭَﻩٌ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻦْ ﻋَﺒَﺪَﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺧَﻴْﺮَﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺧﺎَﺗِﻢَ ﺭٌﺳُﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳٌﻠْﻄَﺎﻥَ ﺍْﻻَﻧْﺒِﻴﺎَﺀِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺑٌﺮْﻫﺎَﻥَ ﺍﻻَﺻْﻔِﻴَﺎﺀِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣُﺼْﻄَﻔَﻰ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣٌﻌْﻠَﻰ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﺠْﺘَﺒَﻰ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣٌﺰَﻛﻰَّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﻜِّﻰٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣَﺪَﻧِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻋَﺮَ ﺑِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻗٌﺮَﺷِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻫﺎَﺷِﻤِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺍَﺑْﻄَﺤِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺯَﻣْﺰَﻣِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺗِﻬﺎَﻣِﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺍٌﻣِّﻲٌّ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّّﺪَﻭَﻟَﺪِﺍَﺩَﻡَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺍَﺣْﻤَﺪَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣٌﺤَﻤَّﺪٌ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻃَﻪَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻳَﺲ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﻣٌﺪَ ﺛّﺮٌ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺻﺎَﺣِﺐَ ﺍﻟﻜَﻮْﺛَﺮِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺷَﻔِﻴْﻊٌ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻤﺤَﺸَﺮِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺻﺎَﺣِﺐَ ﺍﻟﺘﺎَّﺝِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺻﺎَﺣِﺐَ ﺍﻟﻤِﻌْﺮَﺍﺝِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻻَﻭَّﻟِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻻَﺧِﺮِﻳْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻤﺤٌﺴِْﻨِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪَﺍﻟﻜَﻮْﻧَﻴْﻦِ ﻭَﺍﻟﺜَّﻘَﻠَﻴْﻦِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺻﺎَﺣِﺐَ ﺍﻟﻨَّﻌْﻠَﻴْﻦِ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪِﻱ ﻳﺎَﺭَﺳٌﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳﺎَﺧَﺎﺗﻢَِ ﺍﻻَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟﻤٌﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ


ﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺻَﻼَﺓٍ ﻭَﺍَﻟْﻒُ ﺍَﻟْﻒِ ﺳَﻼَﻡٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّﺪِﻱ ﻳَﺎﻧَﺒِﻰ ﺍﻟﻠﻪِ


ﺍِﻟﻰَ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪٌﻟِﻠّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍْﻟﻌَﺎﻟﻤَِﻴْﻦَ


Tulisan Latin Sholawat Kubro


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal Mursaliin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidan nabiyyiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidas shiddiqiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidar raaki'iin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal qaa'idin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidas saajidiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidadz Dzaakiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal Mukabbiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidadh dhaahiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidasy Syaahidiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal Awwaliin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal aakhiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidii yaa Rasulallah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Nabiyyallaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidii yaa Habiiballaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man Akramahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man' Adhdhamahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man Syarafahullah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man adhharahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa manikhtaarahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man shawwarahullaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa man “Abadallaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Khaira kholqillaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Khaatima rasuulillaah


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sulthaanal Anbiyaa'


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Burhaanal Ashfiyaa'


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Musthafaa


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Ma'laa


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Mujtabaa


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Muzakkaa Makkiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Madaniyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa ”Arabiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Qurasyiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Haasyimiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Abthahiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Zamzamiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Tihaamiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Ummiyyu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyida Waladi Aadam


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Ahmadu


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Muhammad


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Thahaa


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Yaasiin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Muddatstsiru


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa ShaaKautsarihibal


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Syaafii'uyaumal Mahsyari


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Shaahibat Taaji


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Shaahibal Mi'raaji


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidal Awwaliina wal aakhiriin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidal Muhsiniin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidal Kaunaini Wats-tsaqalaini


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Shaahiban Na'lain


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidii yaa Rasuulallaah yaa Khaatimal Anbiyaa'i wal Mursaliin


Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin 'Alaika yaa Sayyidii yaa Nabiyyallaahi ilaa yaumiddiin wal hamdu lillaahi Rabbil' Aalamiin.


Arti dan Terjemahan Shalawat Kubro


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu para Utusan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu para nabi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu para shiddiqin


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang ruku '


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang duduk


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang sujud


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang dzikir


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang mengagungkan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang nampak


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang bersaksi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang terdahulu


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang kemudian


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghuluku ya Rasulallah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai junjunganku wahai kekasih Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang dihormati Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang diagungkan Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang dimuliakan Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang didharui Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang dipilih Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang dilukiskan Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang berbakti kepada Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai sebaik-baik makhluk


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penutup para Utusan Allah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Raja para Nabi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Hujjah paraSufi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai manusia pilihan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai manusia yang ditinggikan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai manusia yang dipilih


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang disucikan


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang Makkah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang Madinah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang Arab


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai bangsa Qurays


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai keturunan Hasyim


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai bangsa Abthahiyyah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai bangsa Zamzam


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai bansa Tihammah


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai nabi yang Ummi


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu anak Adam (manusia)


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Ahmad


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Muhammad


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Thaha


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai Nabi Yasin


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang berselimut


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang memiliki telaga Kautsar


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang memiliki mahkota


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai orang yang bermi'raj


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang terdahulu dan kemudian


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai penghulu orang yang baik-baik


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai pemimpin dunia dan akhirat, pemimpin jin dan manusia


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai yang memiliki dua sandal


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu, wahai junjunganku, wahai Utusan Allah, penutup wahai para Nabi dan para Rasul


Sejuta rahmat dan sejuta keselamatan untukmu wahai junjunganku wahai nabi Allah hingga hari pembalasan dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

Share:

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan