Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Sunday, December 20, 2020

7 Cara Merawat Cinta



Islam meletakkan koridor agar cinta tak keluar dari Al-Qur'an dan Sunnah.  


Cinta itu ibarat mata air yang selalu mengalirkan kesegaran kepada jiwa yang dahaga. 


Oleh karena itu, agar cinta selalu terjaga kesuciannya, tumbuh dengan baik, dilihatnya seseorang sedang merawatnya. 


Dr Abdullah Nashih Ulwan menjelaskan bahwa cinta merupakan perasaan jiwa, getaran hati, pancaran naluri, dan terpautnya hati orang yang mencintai pada pihak yang dicintainya, dengan semangat yang menggelora dan wajah yang menampilkan keceriaan.


Adapun cara merawat cinta itu adalah:


* Pertama, niat meluruskan. *


Agar cinta berbuah ibadah, sucikan niat dalam bercinta karena Allah Subhana Wa Ta'ala semata-mata.


* _ “Segala amal itu tergantung niatnya dan setiap orang hanya memiliki niat yang sesuai. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya itu kepada Allah dan rasul-Nya.Barang siapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya. ”_ * (Muttafaq alaih).


* Kedua, Mencintai Secara Proporsional. *


_ “.... Boleh jadi kamu hates sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu suka sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah melihat, sedangkan kamu tidak melihat. ”_ (QS Al Baqarah [2]: 216).


Nabi shalallahu alaihi wasallam pernah berpesan, * _ “Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, karena boleh jadi suatu hari nanti dia akan menjadi sesuatu yang engkau benci; dan bencilah sesuatu yang tidak disukai sekadarnya saja, karena boleh jadi suatu hari nanti dia akan menjadi sesuatu yang engkau cintai. ”_ * (HR Bukhari).


* Ketiga, memproklamirkan cinta. * 


Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda, * _ “Jika seseorang mencintai saudaranya perlulah memberitahukan bahwa ia mencintainya.” _ * (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).


* Keempat, Memandang dengan Penuh Cinta. *

 

Dalam sebuah telah dikatakan, “Barang siapa yang memandang saudaranya dengan pandangan cinta (kasih sayang), maka Allah mengampuninya.”


* Kelima, Kunjungan Cinta. *

 

Agar tanaman cinta tumbuh subur, kunjungilah kunjungan ke. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, * _ “Berkunjung secara berkala maka cinta pun akan bertambah.” _ * (HR Baihaqi). Zur ghiban, yazid hubban. "


* Keenam, merawat tanaman secara berkala, taburkan pupuk secara merata, pasti akan menuai buah cinta *, yaitu dengan mendahuluinya dalam pesan salam, memanggilnya dengan nama yang paling disukainya, dan melapangkan tempat duduk yang ada.


* Ketujuh, mengokohkan cinta dengan doa. *


Nabi shalallahu alaihi wasallam mengajarkan, _ * “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon anugerah cinta-Mu, dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, serta usaha yang dapat mengantarkan aku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu sesuatu yang paling aku senangi. ”* _ (HR Ahmad).


Dengan demikian, jika cinta terawat dengan baik, kesucian cinta seseorang akan tetap terjaga sehingga ia terbebas dari kungkungan cinta yang menyengsarakan.  


Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan