Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Sunday, November 29, 2020

Perbedebatan Yahudi dan Nashrani Tentang Surga

 



Tafsir surat Al- Baqarah ayat 111-112 tentang Yahudi dan Nasrani tentang Syurga:

وقالوا لن يدخل ٱلجنة إلا من كان هودا أو نصرى تلك أمانيهم قل هاتوا برهنكم إن كنتم صدقين بلى من أسلم وجهه لله وهو محسن فله أجره عند ربه ولا خوف عليهم ولا هم يحزنون 

Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".

 (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang itu adalah kebajikan, maka hal ini akan menjadi perpisahan pada sisi Tuhannya dan tidak ada yang dapat membantu mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Pada ayat 111. Dan mereka, Yahudi kaum dan Nasrani, pernyataan, Tidak akan masuk surga kecuali orang atau Nasrani. Itu hanya angan-angan dan mimpi-mimpi mereka. Katakanlah kepada mereka, wahai Muhammad, Tunjukkan bukti kebenaranmu dengan alasan-alasan yang meyakinkan, jika kamu orang yang benar dalam anggapanmu itu. Ketahuilah, kamu tidak akan pernah dapat menunjukkan bukti itu! Tidak! Mereka berdusta.    Yang akan memasuki surga bukan hanya Yahudi atau Nasrani, melainkan barang siapa yang menyerahkan diri, tunduk, patuh, taat, ikhlas sepenuhnya kepada Allah, dan dia identitas baik, beriman, membenarkan, dan mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka di akhirat dan mereka tidak bersedih hati. Mereka kekal dalam kenikmatan.

Pada ayat 112. Tidak! Mereka berdusta. Yang akan memasuki surga bukan hanya Yahudi atau Nasrani, melainkan barang siapa yang menyerahkan diri, tunduk, patuh, taat, ikhlas sepenuhnya kepada Allah, dan dia identitas baik, beriman, membenarkan, dan mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka di akhirat dan mereka tidak bersedih hati. Mereka kekal dalam kenikmatan. Dan orang Yahudi itu, Orang Nasrani tidak memiliki sesuatu, yakni berupa agama yang benar, padahal Nabi Isa telah datang kepada mereka, lalu mereka menging karinya.     Dan orangorang Nasrani juga berkata, Orang-orang Yahudi tidak memiliki sesuatu, yakni pegangan beru pa agama yang benar, padahal Nabi Musa telah datang kepada mereka, lalu mereka mengingkarinya. Padahal, mereka membaca Kitab, yakni Taurat bagi orang dan Yahudi Injil bagi orang Nasrani. Apa yang terisi dalam ayat ini merupakan isi antara Yahudi dan Nasrani di hadapan Rasulullah. Rafi bin armalah, seorang Yahudi, mengatakan kepada orang Nasrani, Kalian tidak punya suatu pegangan dan telah kafir terhadap Isa dan Injil. Seorang Nasrani dari Najran lalu menanggapinya, Kalian juga tidak punya suatu pegangan dan telah kafir terhadap Musa dan Taurat. Demikian pula orang-orang musyrik Arab yang tidak berilmu; mereka mengucapkan seperti ucapan mereka, Ahli Kitab, maka Allah akan mengadili mereka pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan dalam soal agama.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan