Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Tuesday, September 15, 2020

Orang-orang Durhaka


 

Surat Al-Baqarah ayat 91:

وإذا قيل لهم ءامنوا بمآ أنزل ٱلله قالوا نؤمن بمآ أنزل علينا ويكفرون بما ورآءه وهو ٱلحق مصدقا لما معهم قل فلم تقتلون أنبيآء ٱلله من قبل إن كنتم مؤمنين 

“Dan dikatakan kepada mereka:" Berimanlah kepada Al Quran yang diturunkan Allah, "mereka berkata:" Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami ". Dan mereka kafir kepada Al Quran yang sesudahnya, sedang Al Quran itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?"

Apabila dikatakan kepada mereka, Berimanlah kepada apa yang diturunkan Allah, yakni Al-Qur'an, melalui Nabi Muhammad, mereka menjawab, Kami hanya akan beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami, yaitu Taurat. Dan mereka ingkar kepada apa yang setelahnya, yaitu Al-Qur'an dan kitab-kitab lain yang sesudah Taurat, padahal Al-Qur'an itu adalah kitab yang benar-benar mencapai puncak hak, yaitu kebenaran dalam segala seginya. Al-Qur'an itu adalah kitab yang membenarkan apa yang ada pada mereka yang pernah disampaikan oleh Nabi Musa dan nabi-nabi sebelumnya. Untuk pernyataan mereka, Allah berfirman, Katakanlah kepada mereka, Nabi Muhammad, Jika benar kamu hanya percaya kepada apa yang diturunkan kepada kamu, mengapa kamu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang beriman? Secerdik apa pun orang-orang yang berargumen dalam rangka Yahudi kebenaran, tetap saja kedok mereka akan terungkap. Ketika diajak mengikuti ajaran Al-Qur'an mereka menolak dan datang hanya akan mengikuti ajaran Taurat. Faktanya, mereka bukan orang-orang yang taat dan patuh kepada para nabi mereka, bahkan beberapa dari nabi-nabi itu mereka bunuh.

 

Berikut adalah argumen lain untuk membantah orang-orang yang mengaku beriman kepada kitab yang diturunkan kepada mereka. Dan sesunggunya, Musa telah datang kepada mu dengan bukti-bukti yang sangat jelas tentang kebenaran yang dia ajarkan, seperti turunnya al-mann dan as-salwa, terpancarnya air dari batu, berubahnya tongkat menjadi ular, dan lain-lain. Meski begitu, kamu tidak menerimanya dengan baik, bahkan kemudian kamu mengambil patung anak sapi sebagai sembahan setelah kepergian-nya meninggalkan kamu untuk sementara waktu menuju Bukit Tursina, dan kamu menjadi orang-orang zalim karena kamu tetap melakukan hal itu, meskipun kamu tahu itu salah .

Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan