Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Saturday, August 15, 2020

Kisah Sehelai Rambut dan Semangkuk Madu

Pada suatu hari Rasulullah SAW, Sayyidina Abu Bakar  ra, Sayyidina Umar ra dan Sayyidina Utsman ra datang bertamu kerumah Sayyidina Ali ra.

Di sana mereka dijamu oleh Sayyidah Fathimah putri Rasulullah sekaligus istri dr Sayyidina Ali Ra. Sayyidah Fathimah menghidangkan utk mrk semangkuk madu Ketika mangkuk itu diletakkan, sehelai rambut jatuh melayang dekat mrk..

Rasulullah segera meminta para sahabatnya utk membuat perumpamaan terhadap ketiga benda tersebut, yaitu :

MANGKUK YANG CANTIK, MADU, dan SEHELAI RAMBUT.

Sayyidina Abu Bakar yang mendapat giliran pertama segera berkata;

“IMAN itu lebih cantik dari MANGKUK YANG CANTIK ini, orang yang BERIMAN itu lebih manis dari MADU, dan mempertahankan IMAN itu lebih susah dari MENITI SEHELAI RAMBUT." Rasulullah tersenyum, lalu berikutnya Beliau menyuruh Sayyidina Umar.

Sayyidina Umar segera berkata;

“KERAJAAN itu lebih cantik dari MANGKUK YANG CANTIK ini.

RAJAnya lebih manis dari MADU, dan

Memerintah dengan ADIL itu lebih sulit dari MENITI SEHELAI RAMBUT." Rasulullah kembali tersenyum, lalu berpaling kepada Sayyidina Utsman ra.  seraya mempersilakannya untuk membuat perumpamaan tiga benda di hadapan mereka.

Sayyidina Utsman berkata;

“ILMU itu lebih cantik dari MANGKUK YANG CANTIK ini, orang yang menuntut ILMU itu lebih manis dari MADU, dan BERAMAL dengan ILMU yang dimiliki itu lebih sulit dari MENITI SEHELAI RAMBUT.” Seperti semula, Rasulullah kembali tersenyum kagum mendengar perumpamaan yang disebutkan para sahabatnya. Beliau pun segera mempersilakan Sayyidina Ali untuk mengungkapkan kata-katanya.

Sayyidina Ali berkata,

“TAMU itu lebih cantik dari MANGKUK YANG CANTIK ini, MENJAMU tamu itu lebih manis dari MADU, dan membuat TAMU SENANG sampai kembali pulang kerumahnya adalah lebih sulit dari MENITI SEHELAI RAMBUT.” Kemudian Rasulullah segera mempersilakan putrinya Sayyidah Fathimah untuk membuat perbandingan tiga benda di hadapan mereka. 

Sayyidah Fathimah berkata;

“Seorang WANITA itu lebih cantik dari sebuah MANGKUK YANG CANTIK, wanita yang MENGENAKAN purdah itu lebih manis dari MADU, dan mendapatkan seorang wanita yang TAK PERNAH DILIHAT orang lain kecuali mahramnya lebih sulit dari MENITI SEHELAI RAMBUT.” Setelah mendengarkan perumpamaan dari para sahabat

Rasulullah segera bersabda;

“Seorang yg mendapat TAUFIQ utk beramal lebih cantik dr MANGKUK YANG CANTIK ini

BERAMAL dgn perbuatan BAIK itu lebih manis dari MADU & Berbuat AMAL dgn IKHLAS, lebih sulit dari MENITI SEHELAI RAMBUT.” 

Malaikat Jibril yang hadir bersama mereka pun tidak mau kalah; ya Nabiullah aku juga ingin memberi perumpamaan.

Rasulullah, “Silahkan ya Jibril”.

“Menegakkan PILAR PILAR AGAMA itu lebih cantik dari sebuah MANGKUK YANG CANTIK.

Menyerahkan DIRI, HARTA, dan WAKTU untuk agama lebih manis dari MADU, dan

Mempertahankan agama sampai AKHIR HAYAT lebih sulit dari MENITI SEHELAI RAMBUT.” Rasulullah pun tersenyum setelah mendengar perumpamaan dari Jibril as.

Allah pun membuat perumpamaan dgn

firman-NYA dalam hadits Qudsi,:

“SURGA-KU itu lebih cantik dari MANGKUK YANG CANTIK itu, NIKMAT surga-KU itu lebih manis dari MADU, dan JALAN MENUJU surga-KU lebih sulit dari MENITI SEHELAI RAMBUT.”

Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan