Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Saturday, August 29, 2020

Jangan Mudah Marah


Dalam Hadis 
Hadits ke-16 Kitab Arbain 

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم: أوصني, قال: لا تغضب فردد مرارا, قال: لا تغضب [رواه البخاري]

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu' alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: “Janganlah engkau mudah marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau: “Janganlah engkau mudah marah”. [Bukhari no. 6116]

 

Pengarang kitab Al Ifshah tersebut sering berkata: “Boleh jadi Nabi lihatlah laki-laki marah, nasihat nasihat khusus ditujukan. Nabi Shallahu 'alaihi wa Sallam ... orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya ketika marah ”. Sabda beliau: “Bukanlah dikatakan orang yang kuat karena dapat membanting lawannya, tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya di waktu marah”. Allah juga dapat mengatur orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika marah dan suka memberi maaf kepada orang lain. Diriwayatkan dari Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: “Barang siapa yang menahan marahnya padahal ia sanggup untuk melampiaskannya, kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segala makhluk, sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya”
 

 
Tersebut pada Hadits lain: “Marah itu dari setan”. Oleh karena itu, orang yang menyimpang dari keadaan normal, yang marah, yang bathil, yang tercela, menginginkan kedengkian, perseteruan dan perbuatan-perbuatan tercela. Semua itu adalah akibat dari rasa marah. Semoga Allah melindungi kita dari rasa marah. Tersebut pada Hadits Sulaiman bin Shard: “Sesungguhnya ucapan 'a'udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim' dapat menghilangkan rasa marah”. Sebenarnya setanlah yang mendorong marah. Setiap orang yang menginginkan hal-hal yang terpuji, setan selalu membelokkannya dan menjauhkannya dari keridhaan Allah, maka perintah “a'udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim” merupakan senjata yang paling kuat untuk menolak tipu daya setan ini.
 

 

Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan