Hati bisa menjadi gelap dan bisa bisa menjadi terang, karena itu kita harus memberikan makanan yang bergizi berupa zikir, berselawat dan membaca Al-Qur'an. Disebutkan dalam Kitab Nashaihul Ibad:
والمقالة الثالثة عشرة عن عبد الله بن مسعود رضى الله عنه ،قال ، اَرْبَعَةٌ مِنْ ظُلْمَةِ القَلْبِ ، بَطْنٌ شَبْعَانٌ مِنْ غَيْرِ مُبَالاةٍ ، وَصُحْبَةُ الظَّالِمِيْنَ ، وَنِسْيَانُ الذُّنُوْبِ المَاضِيَةِ ، وَطُوْلُ الاَمَلِ.
Dari sahabat Abdullah bin Mas'ud, beliau berkata; ada empat hal yg menjadi sebab gelapnya hati ;
1.perut yg kekenyangen tanpa peduli. yaitu kenyang di atas yg di anjurkan oleh agama, yaitu 1/3 usus(perut). 2. berteman dengan orang-orang zalim/orang-orang yg melampaui batas. 3. lupa dengan dosa yg telah lalu (yg pernah di kerjakan), lupa tanpa rasa penyesalan. 4. terlalu panjang angan-angan (kebanyakan menghayal).
Banyak makan tak terkontrol, berteman dengan orang-orang yang tidak baik, lupa terhadap dosa yang dilakukan, dan banyak berkhayal, semua ini berdampak buruk bagi kesehatan hati. oleh karena itu, seharusnya kita meninggal hal-hal buruk tersebut yang menyebabkan hati kita menjadi gelap, yang pada akhirnya sulit menerima kebenaran.
0 comments:
Post a Comment