Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Saturday, July 25, 2020

7 Kunci Kebahagiaan


Ada 7 kunci kebahagiaan menurut Ali bin Abi Thalib yaitu:
1. Jangan membenci siapapun, meskipun ada yang menyalahi hakmu

Kebencian kepada seseorang hanya akan menyempitkan hati. Maka berlapang dadalah dan jauhi prasangka buruk yang mengarah pada kebencian. Karena ketika rasa benci sudah menutupi hati, maka kita pun sulit untuk merasakan nikmat yang Allah beri.

2. Jangan pernah bersedih secara berlebihan, sekalipun masalah memuncak

Sangat wajar jika saat mengalami masalah, seseorang akan sedih. Namun jika kesedihan tersebut berlarut-larut, maka bukan solusi yang didapat, melainkan masalah yang tak kunjung selesai.

3. Hidup dalam kesederhanaan, meski serba ada

Rasulullah beserta para sahabatnya senantiasa hidup dalam kesederhanaan meski sebenarnya rezeki mereka melimpah. Dengan tetap bergaya sederhana, maka akan lebih mudah untuk merasakan bahagia dan lebih banyak bersyukur.

4. Berbuatlah kebaikan sekalipun banyak masalah

Boleh jadi musibah yang melanda membuat kita enggan untuk berbuat baik. Padahal kebaikan justru akan mengarah lurus kepada sebuah kebahagiaan yang sulit digambarkan dengan kata-kata.

5. Lebih banyak memberi meski kesusahan

Terkadang kesusahan terutama dalam segi materi membuat kita pun enggan untuk memberi. Padahal dengan jelas Allah berfirman agar setiap manusia harus bersedekah baik saat lapang maupun sempit karena disitulah akan ditemukan sebuah kebahagiaan. Bahkan terkadang dengan melakukan hal tersebut, Allah akan melapangkan urusan kita.

6. Tetap tersenyum meski hati tengah bersedih

Memang kesedihan bisa membuat air mata begitu mudahnya keluar. Maka ketika tak ingin kesedihan tersebut terlihat dan mempengaruhi yang lain, cobalah untuk tersenyum. Senyum kita pun akan membuat orang lain bahagia dan berefek langsung pada kebahagiaan kita.

7. Jangan berhenti berdo'a untuk muslim lain

Saat ini tak dapat dipungkiri bahwa seringkali terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang membuat hubungan sesama muslim menjadi renggang. Jika sudah begitu maka sangat sulit untuk bisa bahagia, baik ketika sendiri ataupun saat bersosialisasi. Maka berdo'alah untuk setiap muslim, terutama yang telah berselisih dengan kita. Do'akan agar mereka mendapatkan hidayah serta mampu direkatkan kembali. Hal ini akan menjadikan hati lebih tenang dan siap menerima mereka kembali guna menuju kebahagiaan hidup.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Blog Archive

Data Kunjungan