Tafsir
Surat Al-Baqarah ayat 63-64 artinya :
“Dan
(ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung
(Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa
yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar
kamu bertakwa". “Kemudian kamu
berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah
dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.”
Makna Kata :
{ الميثاق } al-Miitsaaq : Perjanjian yang diperkuat
dengan sumpah { ٱلطُّورَ } ath-Thuur : Sebuah
bukit yaitu bukit yang menjadi tempat Nabi Musa bermunajat kepada Allah Ta’ala.
{ بِقُوَّةٖ } biquwwatin : Dengan sungguh-sungguh,
serius, teguh Makna ayat : Allah Ta’ala menceritakan kejadian yang menimpa
generasi Yahudi terdahulu mengenai kejadian yang terjadi, mudah-mudahan mereka
dapat mengambil pelajaran.
Allah Ta’ala mengingatkan orang-orang Yahudi tentang
kejadian tatkala mereka tidak mau untuk mengambil tanggung jawab mengamalkan
kitab Taurat dan terus menerus seperti itu sampai Allah mengangkat gunung
Tursina di atas mereka, gunung itu seakan-akan siap dijatuhkan di atas kepala
mereka.
Pelajaran Ayat :
Pertama, kewajiban menepati pernjanjian dan
kesepakatan. Kedua, kewajiban mengambil
hukum syariat dengan penuh keteguhan, mengingatnya, serta tidak melupakan atau
pura-pura lupa. [Sumber : Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin
Nashir as-Sa'di].
0 comments:
Post a Comment