Manna dan Salwa merupakan hidangan langit sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 57 artinya:
Dan
Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan
"salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan
kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya
diri mereka sendiri.
Generasi
tersisa Bani Israil yang dibangkitkan itu diriwayatkan tersesat selama 40
tahun di padang pasir dataran Sinai yang sangat panas. Mereka tersesat karena
enggan memerangi orang-orang yang durhaka di Syam. Dan Kami menaungi kamu
dengan awan, sehingga kamu tidak merasa kepanasan lagi di tengah padang pasir
yang terik itu, dan Kami menurunkan kepadamu mann, makanan sejenis madu, dan
salwa , burung kecil sejenis puyuh yang dapat dibakar untuk dimakan.
Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu
sehingga kamu tidak perlu lagi bersusah-payah mencari bahan makanan di padang
pasir itu. Kedurhakaan yang dilakukan oleh Bani Israil itu sedikit pun tidak
mencederai Allah. Mereka tidak menzalimi Kami, dan bahkan sedikit pun tidak
menodai keagungan Allah. Ditaati atau tidak ditaati, didurhakai atau tidak
didurhakai, Allah tetap Allah dengan Kemahaagungan-Nya. Oleh sebab itu, bukan
Allah yang teraniaya, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri
karena merekalah yang akan menanggung akibat kedurhakaan mereka itu.
Ayat-ayat
sebelumnya menjelaskan beragam anugerah yang terlimpah kepada Bani Israil,
sedangkan ayat ini menerangkan nikmat-nikmat yang lain. Dan selain anugerah
yang telah dilimpahkan, ingatlah juga ketika Kami berfirman kepada Bani Israil,
Masuklah ke negeri ini, yaitu Baitulmaqdis setelah dapat mengalahkan
lawan-lawanmu. Sesudah itu maka makanlah dengan nikmat berbagai makanan yang
ada di sana sesukamu. Dan selanjutnya masukilah pintu gerbangnya sambil
membungkuk sebagai tanda kerendahan hati dan penyesalan atas semua dosa yang
telah diperbuat masa lalu, dan kemudian katakanlah dengan penuh harap,
'Bebaskanlah kami dari dosa-dosa kami yang demikian banyak.' Bila hal ini kamu
lakukan dengan penuh kesadaran, niscaya Kami ampuni dosa-dosa dan
kesalahan-kesalahanmu. Dan selain dari yang telah dianugerahkan, Kami juga akan
menambah karunia dan nikmat, baik ketika di dunia maupun di akhirat kelak, bagi
orang-orang yang benar-benar selalu berbuat kebaikan.
[ Sumber : Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI ]
0 comments:
Post a Comment