Tafsir Surat
Al-Baqarah : 59, artinya : Lalu orang-orang yang
zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada
mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit,
karena mereka berbuat fasik.
Setelah mengenyam
berbagai kenikmatan itu, ternyata Bani Israil tetap ingkar kepada Allah.
Sebagai balasan dari beragam anugerah tersebut, lalu orang-orang yang zalim itu
bahkan mengganti perintah Allah yang
disyariatkan untuk kebaikan mereka dengan mengerjakan sesuatu yang justru tidak
diperintahkan kepada mereka.
Di antara perbuatan yang mereka lakukan adalah
mengganti perintah sujud dengan mengangkat kepala, tunduk sebagai bukti
ketaatan dengan pembangkangan, dan rendah hati dengan sikap angkuh serta
sombong.
Maka, akibat dari keingkaran dan kesombongan ini, Allah menegaskan,
Kami, melalui para malaikat atau bencana, turunkan malapetaka yang merupakan
siksa yang amat pedih dari langit yang datangnya tidak terduga kepada
orang-orang yang zalim itu. Hal yang sedemikian ini karena mereka selalu
berbuat fasik, yaitu tidak pernah bersyukur dan selalu melakukan pembangkangan
dan kesombongan.
Pada ayat-ayat
sebelumnya dijelaskan tentang beragam anugerah yang dilimpahkan kepada Bani
Israil. Selanjutnya pada ayat ini diingatkan pula tentang nikmat lain yang
merupakan mukjizat Nabi Musa, yaitu ketersediaan air yang sangat diperlukan
semua makhluk hidup.
Sejalan dengan hal ini, ingatlah kamu sekalian ketika
Musa memohon air untuk kaumnya pada saat mereka sedang kehausan di gurun Sinai,
lalu Kami berfirman kepadanya, Pukullah batu yang ada di hadapanmu itu dengan
tongkatmu yang merupakan mukjizatmu! Maka seketika itu memancarlah daripadanya,
yaitu dari batu yang dipukul itu, dua belas mata air, sesuai dengan jumlah suku
yang ada pada Bani Israil, yang merupakan keturunan dari dua belas anak Nabi
Yakub. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya masing-masing, seperti yang
disebutkan dalam Surah al-Araf (7) : 160, yaitu bahwa setiap suku dari 12
suku dari Bani Israil mengetahui mata air mana yang menjadi bagian mereka.
Karena itu, wahai Bani Israil, makanlah dari anugerah Allah yang berupa
al-mann dan as-salwa, dan minumlah air yang memancar dari batu sebagai
rezeki yang diberikan Allah kepada kamu semua, dan janganlah kamu berkeliaran
di bumi dengan tanpa tujuan yang jelas, apalagi dengan berbuat kerusakan yang
akan mengakibatkan kerugian dan hal-hal negatif bagi makhluk lainnya. [Sumber:
Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI].
0 comments:
Post a Comment