Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Saturday, February 16, 2019

Nasihat Itu Penting


HADIS ARBAIN KE 7

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ   وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ . قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ
[رواه مسلم]

     Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Agama adalah nasehat, kami berkata : Kepada siapa?  Beliau bersabda : Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya. (Riwayat Muslim)

          Dalam kitab Al-Wafi dinyatakan bahwa Hadits ke-tujuh ini diriwayatkan oleh Muslim dalam Kitab Iman yaitu dalam Bab Penjelasan Bahwa Agama Adalah Nasehat Nomor 55. Imam Nawawi berkata “di dalam shahih Bukhari tidak ada riwayat dari Tamim Ad-Dari dari Nabi Muhammad saw".

           Ada beberapa makna terkait kalimat An-Nashiihah dalam hadits diatas, diantaranya ;
1.  An-Nashiihah merupakan kata untuk mengungkapkan keinginan agar terwujudnya kebaikan pada pihak  yang dinasehati.
2.    An-Nashiihah secara bahasa bisa bermakna :
-          Memurnikan; membersihkan.
Seperti dalam ungkapan nashahtul ‘asal, yang berarti menyaring madu dari kotoran-kotoran dan membersihkannya/ memurnikannya dari segala campurannya.
-          Memperbaiki; menambal kekurangan Nasihat.
Seperti dalam ungkapan nashahahar-rajul tsaubahu, yaitu orang yang menasehati diserupakan dengan seorang laki-laki yang membuat/memperbaiki pakaian.

         Hadits ini adalah hadits yang singkat dan padat tapi mencakup arti yang banyak dan faedah yang agung. Para ulama mengatakan bahwa hadits ini merupakan poros ajaran Islam karena mencakup seluruh hukum syariat dan sunnah. Selain itu, dalam Riyadush Shalihin disebutkan bahwa Sesama Kaum Muslimin diharuskan memberi nasihat karena nasihat merupakan tiang agama.

            Adapun beberapa pelajaran dari hadits ketujuh Arba’in ini adalah sebagai berikut:
1.     Agama Islam berdiri tegak diatas upaya saling menasehati, maka harus selalu saling menasihati di antara masing-masing individu muslim. Sesungguhnya islam terwujud dengan amal sebagaimana terwujud dengan ucapan.
2.    Nasehat hukumnya fardhu kifayah, jika ada seseorang yang melakukannya, maka gugurlah kewajiban dari lainnya.
3.  Nasihat wajib dilakukan sesuai kemampuan. Jika seseorang yang memberi nasehat melihat bahwa nasehatnya dapat diterima, perintahnya ditaati, dan dirinya aman dari marabahaya, maka wajib baginya memberi nasehat. Tetapi jika khawatir menimbulkan mara bahaya, dirinya disakiti, atau terancam jiwanya, kepadanya diberikan pilihan untuk memberi nasehat atau tidak.
4.   Sasaran nasehat adalah lima, yaitu: bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin kaum muslimin, dan kaum muslimin pada umumnya.
5.     Anjuran untuk memberikan nasihat pada lima perkara di atas akan membuat muslimin menjaga agamanya dan berpegang teguh dengannya. Karena itulah, Nabi telah menjadikan nasihat itu pada kelima perkara ini.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan