Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Monday, February 5, 2018

Kekuatan Takdir


"Kerasnya himmah /semangat perjuangan, tidak dapat menembus tirai takdir, kekeramatan atau kejadian-kejadian yang luar biasa dari seorang wali itu, tidak dapat menembus keluar dari takdir, maka segala apa yang terjadi semata-mata hanya dengan takdir Allah."

Hikmah ini menjadi ta’lil atau sebab dari hikmah sebelumnya (Iroodatuka tajriid) seakan akan Mushonnif berkata: Hai murid, keinginan/himmahmu pada sesuatu, itu tidak ada gunanya, karena himmah yang keras/kuat itu tidak bisa menjadikan apa-apa seperti yang kau inginkan, apabila tidak ada dan bersamaan dengan takdir dari Allah. Jadi hikmah ini (Sawa-biqul himam) mengandung arti menentramkan hati murid dari keinginannya yang sangat. SAWAA-BIQUL HIMAM (keinginan yang kuat): apabila keluar dari orang-orang sholih/walinya Allah itu disebut: Karomah. Apabila keluar dari orang fasiq disebut istidraj/ penghinaan dari Allah.

Firman Allah subhanahu wata’ala
“Dan tidaklah kamu berkehendak, kecuali apa yang dikehendaki Allah Tuhan yang mengatur alam semesta.” (QS. At-Takwir : 29). 
“Dan tidaklah kamu menghendaki kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah, sungguh Allah maha mengetahui, maha bijaksana.” (QS. Al-Insaan : 30).  

Sumber gambar ilustrasi:
http://kabarmakkah.com
Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan