Di zaman Nabi Daud as, hidup bertahta seorang raja yang zalim sewenang-wenang. Rakyat negeri itu sangat menderita. Mereka lalu datang menjumpai Nabi Daud as dan mengadukan nasibnya. Nabi Daud kemudian memberi petunjuk agar rakyat bersatu padu menentang raja dan kemudian menghukumnya. Rakyat menuruti perintah Daud dan mereka berhasil mematahkan kekuasaan raja. Raja ditangkap dan dihukum lalu diasingkan di puncak gunung.
Dalam
kesendiriannya, raja menjadi takut. Tak ada seorangpun yang dapat dimintai
pertolongan. Ia kemudian berdoa kepada Allah SWT agar dibebaskan dari
kesulitan. Tak ada petunjuk sedikitpun ia peroleh. Raja menjadi kecewa dan
berpalinglah ia kepada matahari dan bulan. Ia memohon petunjuk agar terbebas
dari kesusahan itu.
“Tuhanku,
hamba memohon lindunganmu dari kesulitan yang menimpa hamba”.
Tapi
tak ada petunjuk yang ia peroleh. Dalam keputusasaan itu, raja kembali berdoa
kepada Allah SWT.
“Ya
Allah…hamba telah ingkar kepada-Mu. Sekarang hamba kembali ke Tuhan Yang Maha
Benar. Ya Allah,tolonglah hamba”
Allah
yang Maha Pengampun mendengar doa raja dan Ia mengabulkan doanya itu. Allah
kemudian menurunkan firmanNya,
“Orang ini selalu mengabdi kepada tuhannya, tetapi ia tidak beroleh manfaat dari tuhan-tuhannya itu. Hari ini ia telah kembali kepada-Ku dan berdoa,maka Aku mengabulkannya. Aku mengabulkan doa hamba-Ku bila ia memohon. Wahai Jibril, bebaskanlah hamba-Ku ini dan letakkanlah ia diatas bumi dengan selamat.”
“Orang ini selalu mengabdi kepada tuhannya, tetapi ia tidak beroleh manfaat dari tuhan-tuhannya itu. Hari ini ia telah kembali kepada-Ku dan berdoa,maka Aku mengabulkannya. Aku mengabulkan doa hamba-Ku bila ia memohon. Wahai Jibril, bebaskanlah hamba-Ku ini dan letakkanlah ia diatas bumi dengan selamat.”
Pagi
hari berikutnya, rakyat beramai-ramai menuju puncak gunung. Mereka ingin
melihat bagaimana keadaan raja zalim itu setelah dikurung seharian. Ternyata,
setelah mereka sampai, raja sudah tidak berada di dalam kurungan lagi. Raja
berada diluar kerangkeng itu dengan tak ada kekurangan apapun. Mereka lalu
memeriksa kurungan, tetapi tak ada tanda-tanda bahwa raja berhasil merusakkan
salah satu bagiannya dan keluar dari sana. Ini adalah peristiwa yang
menakjubkan,pikir mereka.
Beramai-ramailah
rakyat itu menuju rumah Daud, menceritakan apa yang dilihatnya. Mereka
memberitahukan kepada Daud, telah terjadi keajaiban atas diri raja. Daud segera
berangkat menuju puncak gunung untuk melihat sendiri cerita rakyat itu. Dan ia
pun menyaksikan kejadian itu dengan heran dan takjub. Daud segera sembahyang
dua rakaat dan memohon petunjuk.
“Ya Allah,beritahukanlah kepadaku mengenai peristiwa yang menakjubkan ini”.
“Ya Allah,beritahukanlah kepadaku mengenai peristiwa yang menakjubkan ini”.
Allah
lalu berfirman kepada Daud, “Wahai Daud, hamba-Ku ini telah memohon
perlindungan pada-Ku. Aku mengabulkan permohonannya itu. Bila Aku tidak
mengabulkannya seperti tuhan-tuhannya yang terdahulu itu, lalu apakah bedanya
Aku dengan tuhan-tuhannya itu? Aku mengabulkan doa orang yang mau bertaubat
kepada-Ku. Wahai Daud, jelaskanlah masalah keimanan kepada orang ini. Tentunya
ia akan beriman dengan baik. Aku selalu berkata benar dan memberi petunjuk.”
Subhanallah,
luar biasa, seorang yang bersungguh-sungguh berdoa memohon kepada Tuhan , dan
diterima doanya, sangat dahsyat sekali dampaknya. Semoga kita termasuk
orang-orang yang selalu berdoa kepada Tuhan dan menyerahkan seluruh hidup kita
kepada-Nya.
Sumber gambar
ilustrasi:
http://andrewirfantan.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment