Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Tuesday, December 12, 2017

Menjaga Persatuan


Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 103 yang artinya: “Berpegang teguhlah kamu semua kepada tali Allah dan jangan bercerai-berai “. 

Apa yang dimaksud dengan tali Allah ? Menurut tafsir Ibnu Katsir jilid I halaman 389: Ibnu Mardawiyah meriwayatkan dari jalur Ibrahim bin Muslim al-Hijri dari Abi al-Ahwash dari Abdullah berkata: Rasulullah bersabda: “sesungguhnya Al-Qur’an itu tali Allah yang kokoh, ia adalah cahaya yang jelas, obat yang bermanfaat, benteng bagi orang yang berlindung, dan keselamatan bagi orang yang mengikutinya”.

Di dalam tafsir Al-Maraghy jilid 2 halaman 17 disebutkan bahwa al-Qur’an itu tali Allah yang kokoh yang tidak habis-habis keajaibannya dan tidak bosan-bosannya mengulangi bacaannya. Siapa saja yang berbicara dengan berpedoman Al-Qur’an maka benarlah, siapa yang mengamalkanya mendapat bimbingan, dan siapa yang berpegang teguh mendapatkan petunjuk ke jalan yang lurus.

Jadi, jelaslah bahwa yang dimaksud dengan tali Allah di dalam surat Ali Imran ayat 103 itu adalah Al-Qur’an. Selain itu, ada penjelan lain mengenai makna tali Allah. Dalam surat al-an’am ayat 153 yang artinya: “dan sesungguhnya inilah jalanku yang lurus maka ikutilah dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan lain yang menyebabkan kamu bercerai-berai dengan jalan itu”. Jadi, tali Allah dalam ayat ini adalah jalan Allah yang lurus.

Apa yang dimaksud dengan “jangan bercerai-berai” ? 
Maksudnya, Allah memerintahkan untuk bersatu, berjamaah dan melarang untuk berkelompok-kelompok. Disebutkan di dalam kitab Shahih Muslim, ada hadis dari Suhail bin Abi Shalih dari Ayahnya dari Abi Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah ridha kepadamu dalam tiga hal dan Allah murka kepadamu dalam tiga hal. Allah Ridha kepadamu: 1) bahwa engkau menyembah Kepada-Nya dan tidak menyirikkan-Nya, 2) engkau bepegang kepada tali Allah dan tidak bercerai-berai, 3) engkau saling nasihat-menasihati tentang apa yang Allah perintahkan kepadamu. Allah murka dalam tiga hal: 1) berkata begini begitu, 2) banyak bertanya, dan 3) menyia-nyiakan harta (Tafsir Ibnu Katsir: I : 389).

Dengan demikian, menjaga persatuan merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Selain itu, juga menjaga keutuhan jamaah umat Islam harus diutamakan daripada menonjolkan sikap dan pandang kelompok masing-masing dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi di kalangan umat Islam.

Sumber gambar ilustrasi:

https://merdeka.com

Share:

1 comments:

  1. trimakasih ustadz, mudah-mudahan saya dapat menjaga persaudaraan dengan sesama

    ReplyDelete

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan