Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Tuesday, December 19, 2017

Menjaga Keseimbangan



Allah berfirman dalam surat Asy-Syura ayat 20: “ Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu kebahagiaan di akhirat”.

Rasulullah SAW berpesan : “Berapa banyak amal yang berupa amal dunia menjadi amal akhirat karena niat yang baik. Berapa banyak amal yang berupa amal akhirat menjadi amal dunia karena niat yang buruk” (Hadits di dalam Kitab Ta’lim).

Pribahasa mengajarkan “Tanam padi, rumput ikut. Tanam rumput, padi luput. Maknanya, kalau kita ingin mencari keuntungan akhirat, keuntungan dunia akan ikut tetapi kalau kita mencari keuntungan dunia saja, maka keuntungan akhirat tak akan dapat.
 

Di sini diperlukan sikap keseimbangan dalam gerak kehidupan kita. Sebagai manusia yang beriman kita tidak boleh lengah sedikitpun dalam perjuangan hidup ini. Walaupun rintangan selalu ada, pasti selalu ada jalan pula untuk mengatasinya. Kita yakin dunia ini akan menyertai kita kalau saja keyakinan kita kepada yang menciptakan dunia ini benar-benar tertanam di dalam hati kita yang mendalam.

Perilaku amal kita dalam hal apa saja; apakah yang berkaitan dengan amal ibadah atau amal dunia semuanya harus bermuara dan bermotivasi kepada nilai tauhid, iman. Nilai tauhid ini harus membungkus semua ekspresi kita sehingga Tuhan akan menilai apapun yang kita lakukan akan mendapat nilai plus dihadapan Tuhan. Nilai plus ini yang mampu menggerakkan kita untuk selalu bertindak benar, jujur, adil dan berakhlak mulia sehingga yang dapat menyenangkan semua orang.

Roda kehidupan boleh saja berputar setiap hari, tetapi keseimbangan perputaran itu harus selalu kita usahakan semaksimal mungkin. Keinginan kita untuk mendapat hal-hal yang bersifat duniawi boleh saja kita upayakan, tetapi keseimbangan menjaga nilai keakhiratannya jangan kita lupakan. Contohnya, bila kita mendapatkan rizki berupa uang maka jangan lupa kita berbagi uang. Bila kita dikarunia ilmu, jangan lupa mengamalkan ilmu itu atau mengajarkan ilmu itu kepada sesama.


Sumber gambar ilustrasi:
http://amhardinspire.com

Share:

0 comments:

Post a Comment

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan