Melatih dan Mencerahkan Jiwa

Dr. KH. Abduh Al-Manar, M.Ag.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Irsyadiyah. Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

Pondok Pesantren Al-Irsyadiyah

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

PAUD Al-Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

MI Al-Irsyadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

MTS Al-Iryadiyah Tahun Pelajaran 2019/2020

Jl. Inpres II Cibeuteung Udik, Ciseeng - Bogor

Thursday, July 8, 2021

Dahsyatnya Pertukaran Udara Saat Membaca Al-Quran



Di dalam paru-paru terdapat jalur yang bercabang-cabang.

Dan pada ujungnya terdapat alveolus yang bentuknya mirip anggur.


Disinilah terjadi pertukaran antara oksigen yang kita hirup dengan CO2 yang akan dibuang keluar.


Semakin lama durasi interaksi antara oksigen yang kita hirup dengan alveolus ini, maka akan semakin banyak pula oksigen yang terserap.


Tidak,

Kapan kira-kira waktu interaksi terpanjang antara alveolus dan oksigen itu terjadi...?


salah satu jawaban:

Yaitu pada saat shalat dan tilawah Al Qur'an.


Jadi,

Pada saat shalat dan tilawah, kita mengeluarkan udara dalam-dalam tapi mengeluarkannya dengan perlahan-lahan.

Pada saat itulah durasi interaksi antara alveolus dan oksigen sangat panjang, sehingga oksigenpun terserap maksimal.


Para ilmuwan memberi istilah pada peristiwa ini dengan sebutan *SEWOT,* tapi bukan sewot versi Indonesia ya...


SEWOT itu singkatan dari _Shalat is Excercise With Oxigent Therapy._


Ada juga ilmuwan yang mengatakan : 

_"Bersenandung baik untuk kesehatan"_

Bergumam itu baik untuk kesehatanmu.


Itulah mengapa Muslim yang rajin shalat dan tilawah Al Quran terlihat bercahaya di wajah dan lebih sehat.


Dan juga sangat baik untuk penyembuhan penyakit karena kebutuhan manusia yang paling esensial yaitu oksigen dapat terpenuhi secara optimal.


ternyata,

Muslim panen oksigen setiap kali shalat dan tilawah Al Quran

MASYA ALLAH....


Barakallahu'alaykum


Sumber: Institut Holistik Al Mufid

Share:

Tuesday, June 22, 2021

7 Sunnah Nabi Muhammad SAW Setiap Hari



Cerdasnya orang yang hidup percaya adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya sewaktu-waktu & yang hidup bukan untuk hidup yang panjang... tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.​


Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupa mati, tapi rindukan mati. Karena, pintu bertemu dengan Allah. Matikan akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh Ketakwaan.​


Hendaknya kita selalu menjaga Tujuh Sunnah Nabi setiap Hari.​ Ketujuh Sunnah Nabi SAW itu adalah :


*●Pertama,* 

Tahajjud karena kemuliaan seorang Mukmin terletak di Tahajjudnya.


*●Kedua,* 

​Membaca Al-Qur'an sebelum terbit Matahari.​ Alangkah lebih baik sebelum melihat Dunia, sebaiknya membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan memahami pemahaman.


*●Ketiga,* 

​Jangan tinggalkan Masjid terutama di waktu Subuh.​ Sebelum melangkah kemana pun ​langkahkan kaki ke Masjid, karena Masjid merupakan pusat Keberkahan,​ bukan karena panggilan Muadzin ​tetapi panggilan Allah SWT,​ yg memanggil orang Beriman ​untuk memakmurkan Masjid Allah.​


*●Keempat,* 

​Jaga Solat Dhuha​ kerana kunci Rezeki terletak pada Solat Dhuha.


*●Kelima,* 

​Jaga sedekah setiap hari.​ Allah menyukai orang yg suka bersedekah, dan ​malaikat Allah selalu mendoakan kepada Orang yg bersedekah setiap hari.​


*●Keenam,*

​Jaga wudhu terus menerus​, karena Allah menyayangi Hamba2-nya yg berwudhu.

Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, ​“Orang yg selalu berwudhu senantiasa Ia akan merasa selalu Solat walau ia sedang tidak Solat,​ dan dijaga oleh Malaikat dengan dua Do'a, ​"ampuni dosa dan sayangi Dia Ya Allah."


*●Ketujuh,* 

​Amalkan Istighfar setiap saat.​

Dengan Istighfar ​masalah yg terjadi karena Dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.​ 


Tiga Doa yang janganlah Kita lupakan dalam Sujud​, iaitu:


​1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan Husnul Khatimah :​

*"Allahumma inni as'aluka husnal khotimah."*

Artinya : ​"Ya Allah aku meminta kepada-MU Husnul Khatimah."


​2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum Wafat :​

*"Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut."*

Artinya:  ​"Ya Allah berilah aku rezeki Taubat Nasuha (atau sebenar-benarnya Taubat) sebelum Wafat."


3. Mintalah agar Hati kita ditetapkan di atas Agamanya :

*"Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika."*

Artinya: "Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah Hatiku pada Agama-MU."

🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌

*Sebarkanlah kutipan ini...!!!*


Lakukanlah Kebaikan walau sekecil apapun itu, karena kita tahu, Amal Kebaikan yang dapat menghantarkan kita ke Syurga...​


​SEKECIL​ apapun Amal Ibadah, Allah SWT menghargainya PULUHAN kali lipat...

Semoga Kita semua termasuk dlm Golongan Org2 yang Bertaqwa,, Aamiin... 

🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋

Kita Dzikir Kedekatan Ingat اَللّهُ ...​

*"Subhanallah, Walhamdulillah WalailaHa ilallah Allahu-Akbar wa la haula wala quwata illa billahil aliyil adzim."*

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

*Sebarkanlah...!!!*

 In Syaa Allah kita akan membuat beribu-ribu manusia berzikir kepada Allah SWT.


Share:

Tuesday, June 8, 2021

Allah Bayar Tunai



Pengemudi taksi dihentikan oleh calon penumpang yang berpakaian kurang layak. Dari penampilannya dapat dilupakan orang itu orang tidak punya. Wajahnya terlihat kuyu dan letih.


"Bapak mau ke mana?" tanya pengemudi taksi itu dengan santun, begitu ia memberhentikan mobil taksinya dan berada di samping orang yang memberhentikannya.


"Saya mau pulang ke kampung di daerahTangerang, tetapi saya tidak punya uang untuk membayarnya".


"Oh, tidak apa-apa. Silahkan Bapak naik", sambut pengemudi taksi dengan simpati.


Pengemudi taksi itu pun mengantarkan orang miskin itu ke alamat yang dituju. 


Sesampainya di ujung gang menuju rumah, anak-anak kecil berhamburan menuju mobil taksi.

"Ayah dataaaaang.... ayah dataaaaaang", teriak anak-anak itu kegirangan.


"Mana makanannya, ayah? Kami sudah tidak tahan menahan lapar" rengek anak-anak kecil itu.


"Maaf nak, ayah tidak membawa apa-apa....", ujar orang miskin itu tanpa menyebutkan judulnya. 


Ia tidak ingin pengemudi taksi itu berlama-lama berada di mulut gang itu. 

Bukan karena merasa malu jika dirinya tidak memiliki uang dan gagal membawa makanan untuk anak-anak, tetapi ia tahu bahwa waktu bagi pengemudi taksi adalah uang. 

Ia sudah sangat baik hati mengantar dirinya di tempat itu, tanpa bayaran pula.


Setelah orang miskin itu turun dan masuk rumah, pengemudi taksi itu meninggalkan lokasi. 


Ketika dalam perjalanan mengantar orang miskin itu ia melihat ada beberapa warung nasi. 

Ia pun menuju salah satu warung nasi terdekat. 

Ia beli enam bungkus nasi lengkap dengan lauk pauk dan beberapa botol air mineral. 


Ia mengumpulkan kembali ke rumah orang miskin tadi.


Pengemudi sopir itu sampai mengucapkan syukur alhamdulillah beberapa kali dalam hati ketika melihat anak-anak dan ayahnya melahap nasi bungkus bawaannya habis dalam hitungan menit.


"Ya Allah, mereka benar-benar sangat kelaparan..." gumam pengemudi taksi dalam hati.


Setelah itu, pengemudi taksi kembali ke kota untuk mencari penumpang. 


Tidak seberapa lama masuk kota, ada dua orang turis asing menghentikan taksinya.

Mereka minta diantar ke bandara Soekarno-Hatta. 


Sesampainya di tujuan, pengemudi itu segera membukakan pintu penumpang dan menurunkan koper serta tas dari bagasi.


Kedua turis asing ini memberinya 100 dolar (sekitar Rp 1,5 juta)


"I have no change, Sir. Can you give me just one hundred thousand rupiahs..?" kata pengemudi itu.

( "Saya tidak punya kembalian, tuan. Bisakah Anda memberi saya 100.000 rupiah saja?" )


"Oh, no problem. Take the change for you", kata turis itu sambil menepuk pundak pengemudi taksi.

( "Gak masalah. Kembaliannya ambil saja buat kamu.")


"Thank you very much, Sir".


Eehh... Saat masih berada di bandara, ada dua turis lain mendatanginya dan meminta untuk mengantarkan mereka ke sebuah hotel di pusat kota. 


Seperti yang dilakukan selama ini kepada semua penumpang, tanpa membedakan mereka itu orang pribumi atau turis asing, pengemudi taksi yang satu ini memperlakukan semua pelanggannya sama. 


Maka ketika sampai di hotel yang dituju, ia pun dengan sigap membukakan pintu penumpang, lebih cepat dari petugas hotel yang biasa menyambut para tamunya, dan menurunkan barang bawaan kedua turis itu. 


Lagi-lagi, turis asing ini memberinya 100 dolar, dan ketika dikatakan ongkosnya hanya 100.000 rupiah, turis itu malah berkata, 

"take the change for you."


Apa yang kemudian dilakukan pengemudi taksi yang beruntung ini?


Ia langsung pergi ke pusat penukaran uang asing. 

Ia tukarkan 200 dolar ke mata uang rupiah. 

Kemudian ia pergi berbelanja sembako, makanan ringan, buah-buahan, aneka kue dan permen. 

Dari pasar tradisional ia beli beberapa kilo telur ayam. 

Ia juga mampir ke Warung Padang, membeli enam bungkus nasi dengan lauk pauk yang paling enak. 


Setelah itu ia bergegas pergi menuju ujung jalan di kampung Tangerang tadi. 

Ia menemui orang miskin dengan kelima anaknya.


"Allah memberi saya rezeki hari ini adalah karena Bapak, karena saya telah menolong Bapak,

maka jika saya memberi bantuan yang belum seberapa, mohon Bapak melakukan agar perbuatan ini semata-mata untuk mengharap ridha Allah.


Saya kembali ke rumah Bapak ini karena saya ingin mempersiapkan jiwa saya dan mendidiknya untuk bersandar hanya kepada Allah Ta'ala, karena Dialah Yang Maha Pemberi rezeki.

Saya ingin belajar dan mendidik jiwa saya untuk gemar bersedekah semata-mata mengharap ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala..."


Si bapak miskin itu hanya bisa terpana tak bisa berkata apa-apa. 

Terlihat butiran-butiran bening menetes dari pelupuk matanya...


Allah berfirman: 


من ذا الذى يقرض الله قرضا حسنا فيضاعفه له أضعافا كثيرة والله يقبض ويبسط وإليه ترجعون ہ 

"Siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menginfakkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan ganjaran (berupa) pembayaran kepadanya dengan jumlah yang berlipat-lipat ganda.

Dan Allah-lah yang menyempitkan dan melapangkan (rezki).

Dan kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan."

(QS. Al-Baqarah, 2:245)


Selamat menggapai ridha Ilaahi, saudara ku tercinta..

Share:

Sunday, May 30, 2021

Vaksin Dosis Tinggi Model Al Qur'an

 


* VAKSIN DOSIS TINGGI SUDAH ADA DALAM ALQURAN *


Dalam situasi dunia kini sepertinya dikuasai oleh Covid-19 yang mematikan ini, kita perlu ketenangan dan imunitas tinggi.


Vaksin anti virus sangat kita tata, namun selain Vaksin buatan manusia yang datang dari berbagai negara itu, kita perlu menambahkan Vaksin yang datang dari langit, inilah Vaksin yang berdosis tertinggi.


Al-Quran adalah VAKSIN terampuh yang mampu membuat hati damai, tenang dan meningkatkan imunitas.


ALLAH SWT berfirman;

وننزل من القران ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين.

الاسراء ١٧ الاية ٨٢.

_Dan KAMI turunkan dari Al-Quran, suatu penawar / obat berupa penyembuh dan rahmat bagi orang yang beriman_

(Surah Al-Israa 17, ayat 82).


يايها الناس قد جاءتكم موعظة من ربكم وشفاء لما فى الصدور وهدى ورحمة للمؤمنين.

 يونس ١٠ الاية ٥٧

"_Wahai manusia, sungguh datang kepadamu pelajaran yang berupa Al-Quran dari Tuhanmu, sebagai penyembuh penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta Rahmat bagi orang yang beriman_"

(Surah Yunus 10, ayat 57).


Imunostimulan

Kecemasan dapat menimbulkan perubahan drastis fisikis dan psikologis. 


Kecemasan mengaktifkan sistem saraf otonom yang membuat detak jantung meningkat, tekanan darah naik, frekuensi bertambah, dan kurangi energi. Ini berbahaya bagi kesehatan.


Perasaan cemas, galau dan stres sangatlah merugikan segalanya.


Al-Quran mengingatkan hal ini. Dan Al-Quran juga memberi solusi agar bisa sehat, sembuh dan bisa hidup tenang dan damai.


Yaitu, * rutinlah membaca Al-Quran dengan sedikit bersuara *. Ini punya efek penting bagi tubuh, yaitu sebagai Imunostimulan. 


Mari buka Al-Quran;

1. Surat As-Syu'ara 26 ayat 80:

(ALLAH Maha Penyembuh). 


2. Surat At- Taubah 9 ayat 124:

(Al-Quran memberi kabar gembira dan senang), 


3. Surah At- Taubah 9, Ayat 14: (Al-Quran adalah Penyembuh), 


4. Surat Yunus 10 ayat 57;

(Al-Quran adalah Penyembuh), 


5. Surat Al-Israa 17, Ayat 82:

(Al-Quran adalah Penyembuh), 


6. Surah Fusshilat 41, Ayat 44;

(Al-Quran adalah Penyembuh).

“_Apabila Al-Quran dibacakan, maka dengarkanlah baik-baik dan tanggaplah dengan tenang, agar kamu mendapat Rahmat_,” 


7. Surat Al-A'raaf 7 ayat 204; 

(_Baca dan dengarkan Al-Quran, niscaya Engkau akan disayang ALLAH_).


Telah banyak penelitian, dan terbukti bahwa membaca Al-Quran secara teratur sangat bermanfaat bagi fisik dan jiwa yang membacanya.


Salah satunya, Bapak Enrick William Duve, seorang peneliti dunia di Amerika mengatakan bahwa gelombang suara mempengaruhi otak secara positif atau negatif. 

Gelombang suara yang seimbang dan berirama, akan memberikan efek positif pada seluruh sistem tubuh. 


Itulah yang salah, getaran gelombang suara yang digunakan untuk merawat berbagai penyakit, salah satunya adalah meredamnya.


Membaca Al-Quran dengan bersuara, akan memberikan efek positif karena gelombang suara dari tilawah 

Al-Quran berada pada resonansi yang sama, sehingga mampu meningkatkan dan melejitkan potensi seluruh sistem sel tubuh.  


Rasulullah SAW, menggunakan 

Al-Quran sebagai penyembuh. Ketika beliau sakit, beliau membaca Al-Quran. Hal ini ditegaskan oleh Sayyidatinaa Aisyah RA Isteri Rasulullah sendiri.


Metode penyembuhan ini diebut "Ruqyah", yaitu pengobatan dengan membaca ayat-ayat pilihan dari Al-Quran (Al-Ma'tsurah).


Dalam kondisi Covid-19 yang luas mewabah dan membuat kita stress dan was was, maka

seringlah membaca Al-Quran dengan sedikit bersuara, rajinlah tadaarus bersama keluarga di rumah, dengarkan Murattal Al-Quran di mobil, di kapal, di pesawat, di toko saat menunggu pembeli dll. Dan afdol lagi membaca Al-Quran setelah sholat Subuh, setelah sholat Maghrib dan sebelum tidur. 


Jadikanlah Al-Quran sebagai solusi hidup. Keyakinan SEBESAR akan Al-Quran sebesar itu pulalah keampuhan daya penyembuhan pada pembacanya.


Key yang kuat pada kekuatan Al-Quran, akan menimbulkan respon emosional, kejiwaan yang sangat positif dan peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas DAYA TAHAN tubuh. 


Semakin yakin, semakin kuat pula efeknya dan semakin efek efek Imuno yang dihasilkan akan dihasilkan.


Imuno stimulan berbasis Al-Quran dapat berhasil dengan ketentuan harus dilakukan berdasarkan pada keyakinan yang kuat, didampingi dengan rutinitas membaca, mendengarkan, dan memahami makna Al-Quran setiap hari. 


Sumber: A.Hamid Husain (Pondok Modern Gontor) 


Share:

Wednesday, May 26, 2021

Solusi Hidup Dengan Shalat Dhuha


Barang siapa shalat Dhuha 4 rakaat; 

~ Rakaat pertama membaca Fatihah 10 kali dan Ayat Kursyi 10kali.

~ Rakaat kedua membaca Fatihah 10 kali dan Qul yaa ayyuhal kaafiruun 10 kali.

~ Rakaat ketiga membaca Fatihah 10 kali dan Al Mu'awwidzatain 10kali. 

~ Rakaat ke-empat membaca Fatihah 10 kali dan surat Al Ikhlas 10kali.


Setelah itu membaca wiridan:

~ Istighfar 70kali.

~ Subhaanalloh, wal hamdulillah, wa laa ilaaha illalloohu walloohu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil' adhiim, 70x.

~ Yaa Sami 'yaa Bashir 313 x (tambahan dari mbah yai Shabib)


Maka Allah Swt. Akan menolak kejelekan penduduk langit dan penduduk bumi, serta mengabulkan 70 keinginannya, baik hajat dunia dan akhirat ...

Sumber: Kitab Khozinatul Asror halaman 30


Nb: Amaliah ini istiqamah dilakukan oleh Syaikhina KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh, (Rais Am PBNU 1999-2010)

Share:

Saturday, May 22, 2021

Kebencian Membutakan Kebaikan



Al-Jahidh berkata,


"فإذا كان الحٌبّ يُعمِي عن المساوئ فالبُغض أيضاً يُعمِي عن المحاسـنْ" (الجاحظ)



"Jika cinta membuat seseorang buta terhadap segala keburukan, maka kebencian dapat mengakibatkan buta atas segala Allah." 


(Al-Jahidh)


Dahulu rakyat Palestina membantu menerima pengungsi Israel dengan tangan terbuka. Entah mengapa sekarang justru berbalik mereka menghadang dan menzalimi rakyat Palestina, melupakan segala yang telah diberikan rakyat Palestina ...


Saudaraku

Kita menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya banyak korban jiwa dari rakyat Palestina atas agresi Israel di Yerusalem. Bahkan sepatutnya kita mengutuk dan mengecam Israel yang menyerang umat Islam di Masjid Al-Aqsa di tengah melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan. Tindakan brutal tersebut jika mengacu pada keputusan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) tahun 2016, jika kekerasan terjadi di Masjid Al-Aqsa yang sebagai situs suci umat Islam adalah terlarang...


Saudaraku,

Tidak bisa dipungkiri bahwa bangsa Indonesia dan Palestina memiliki sejarah yang panjang. Tokoh Palestina merupakan orang pertama yang menyampaikan selamat dan dukungan atas kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, yakni Syekh Amin Al-Husaini. Kemudian Raja Maroko Muhammad Al-Khamis juga ucapan selamat kepada Bung Karno. Tentunya bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak akan pernah melupakan sejarah ...


Indonesia sendiri dalam UUD 1945 sangat jelas dan tegas menentang segala penjajahan, menentang kezaliman. Terlebih tiap hari terus korban berjatuhan, bergelimpangan. Anak-anak kecil, orang tua renta, ibu-ibu, kaum perempuan karena memang Palestina tidak memiliki tentara sebagai tempat berlindung. Adanya Intifadah itu gerakan masyarakat yang melempar batu ramai-ramai tapi yang dilawan tank baja, panser. Sangatlah tidak berimbang...


Saudaraku,

Palestina bangsa yang kecil, tidak pernah menyerang siapa-siapa, tidak pernah menjajah siapa-siapa, tapi masih terus dijajah, dizalimi, dihancur-leburkan oleh Israel. Masyarakat dunia internasional termasuk Indonesia seharusnya ikut bertanggung jawab atas kezaliman Israel yang berlangsung terus-menerus...


Saudaraku,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ


Dari Abu Hurairah Radhiallahuanhu, dari Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang membantu menyelesaikan kesulitan seorang Mukmin dari sebuah kesulitan di antara berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan salah satu kesulitan di antara berbagai kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat, dan siapa yang menutupi (aib) seorang Muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah (masjid) dalam rangka membaca kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi para Malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk yang ada di sisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya." 


(HR. Muslim No. 2699, At Tirmidzi No. 1425, Abu Daud No. 1455, 4946, Ibnu Majah No. 225, Ahmad No. 7427, Al Baihaqi No. 1695, 11250, Ibnu ‘Asakir No. 696, Al Baghawi No. 130, Ibnu Hibban No. 84)


Saudaraku, 

Sebelum empat belas abad yang lalu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan umatnya akan adanya para pemimpin yang berbuat zalim dan berbohong di hadapan rakyat yang lemah... 

 

Umat Islam tidak hanya diperintahkan untuk bersabar menghadapi keadaan tersebut, namun lebih daripada itu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengingatkan untuk senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran dan selalu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


الدِّينُ النَّصِيحَةُ قُلْنَا لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ


“Agama itu adalah nasihat.” Kami berkata, “Untuk siapa?” Beliau bersabda, “Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, Imam kaum muslimin, dan orang-orang kebanyakan.” 


(HR. Muslim)


Nasihat secara diam-diam merupakan pilihan awal dalam melawan kemunkaran. Namun ia bukanlah satu-satunya cara untuk meluruskan kesalahan pemimpin atau penguasa. Ketika nasihat dengan cara tersebut sudah tidak diindahkan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun memberikan motivasi lain kepada umatnya untuk merubah kemunkaran pemimpin. Motivasi tersebut ialah pahala jihad yang dijanjikan kepada umatnya yang menyampaikan kebenaran di hadapan penguasa zalim...


Dari Abu Said Al-Khudri Radhiallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Jihad yang paling utama adalah mengutarakan perkataan yang adil di depan penguasa atau pemimpin yang zalim.” 


(HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)


Lalu ketika usaha tersebut tidak dihiraukan lagi dan pemimpin tersebut tetap pada prinsipnya yang menzalimi rakyat, maka Rasulullah shallallahu  'alaihi wa sallam mengingatkan umatnya untuk menjauhi penguasa yang zalim. Jangan sampai mendekatinya, apalagi membenarkan tindakan zalim yang mereka lakukan. Sebab, ketika seseorang tetap mendekati pemimpin zalim tersebut dan membenarkan apa yang dilakukannya maka ia akan terancam keluar dari lingkaran golongan umat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia tidak akan mendatangi telaganya nanti di hari kiamat. Dari Ka’ab bin Ujrah radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar mendekati kami, lalu bersabda,


إِنَّهُ سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي أُمَرَاءٌ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهمْ ، فَلَيْسُ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ ، وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ حَوْضِي ، وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ ، فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَسَيَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ


“Akan ada setelahku nanti para pemimpin yang berdusta. Barangsiapa masuk pada mereka lalu membenarkan (menyetujui) kebohongan mereka dan mendukung kezaliman mereka maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan dia tidak bisa mendatangi telagaku (di hari kiamat). Dan barangsiapa yang tidak masuk pada mereka (penguasa dusta) itu, dan tidak membenarkan kebohongan mereka, dan (juga) tidak mendukung kezaliman mereka, maka dia adalah bagian dari golonganku, dan aku dari golongannya, dan ia akan mendatangi telagaku (di hari kiamat).” 


(HR. Ahmad dan An-Nasa’i)


Saudaraku,

Walau bagaimanapun kebenaran harus tetap dipegang teguh dan ditegakkan, sedangkan kesalahan harus senantiasa diluruskan. Nasihat tetap diutamakan namun amal ma’ruf nahi munkar tidak boleh dilupakan...


Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa melawan segala bentuk penjajahan dan kezaliman, serta menegakkan kebenaran untuk meraih ridha-Nya...

Aamiin Ya Rabb.


_Wallahua'lam bishawab_

Share:

Konsultasi dengan Gus Abduh

Data Kunjungan